MEDIA BLITAR - Lee Chong Wei dan Lin Dan merupakan pebulu tangkis tunggal putra peringkat dunia yang sudah pensiun. Keduanya selalu menorehkan prestasi hingga merebut gelar juara di berbagai turnamen. Meskipun demikian, gelar keduanya tidak cukup menyaingi prestasi yang ditorehkan oleh Kento Momota.
Pebulutangkis asal Jepang ini menjadi perhatian publik lantaran dirinya berprestasi sekaligus mendapatkan rekor di sektor tunggal putra. Apalagi dia sekarang masih mampu mempertahankan diri di peringkat pertama dunia.
Meskipun demikian, prestasi Kento Momota tidak terlepas dari upaya sang pelatih, Imam Tohari membesarkan namanya sejak dini. Hal tersebut bermula saat Kento masih duduk di bangku SMP Tomioka dengan bakat olahraga bulutangkis luar biasa. Bahkan, prestasinya tercatat di Guinness World Record juga lho!
Tercatat di Guinness World Records
Kento Momota tidak hanya meraih posisi rangking 1 saja, ternyata pemain asal Jepang tersebut tercatat di Guinness World Record. Pemain badminton tunggal putra ini mampu meraih gelar juara paling banyak dalam kurun waktu satu tahun saja.
Rekor tersebut ditorehkan Kento Momota sudah memenangkan gelar sebanyak 11 juara sepanjang musim dalam agenda kompetisi BWF 2019.
Tentu saja pencapaian Kento Momota sukses melewati Le Chong Wei, pemain tunggal putra Malaysia yang menorehkan prestasi 10 gelar juara musim 2010.
Perjuangan Kento Momota meraih 11 gelar itu tidaklah mudah. Saat awal tahun 2019 dirinya harus mengalami kekalahan telak di babak pertama Malaysia Masters. Kemudian, kalah lagi di final Indonesia Masters.