Dianggap Tak Lebih Penting dari Lee Chong Wei oleh Lin Dan, Tong Sin Fu Pelatih Indonesia Jadi Berkah China

- 9 November 2021, 07:49 WIB
Legenda Badminton Dunia, Lin Dan
Legenda Badminton Dunia, Lin Dan /@lindan.world

MEDIA BLITAR - Legenda tunggal putra China, Lin Dan pernah secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya tidak memerlukan sosok pelatih untuk membuatnya menjadi seorang legenda hebat.

Padahal, sosok Tong Sin Fu sudah terkenal di Indonesia maupun China yang berhasil mencetak atlet-atlet muda bertalenta. Lin Dan seolah tidak menganggap keberadaan Tong Sin Fu bahkan memuji rivalnya, Lee Chong Wei lebih penting dibandingkan seorang pelatih.

“Memiliki rival yang sangat kuat itu lebih penting daripada seorang pelatih,” ujar Lin Dan dikutip dari laman resmi BWF.

Baca Juga: Anthony Ginting Dibuat Kalangkabut Lewat Pukulan Mematikan Atlet Ini, Bukan Kento Momota atau Lin Dan

Padahal, Tong Sin Fu adalah pelatih yang terlibat dalam memajukan permainan bulu tangkis di China. Lalu, bagaimana sepak terjang dari Tong Sin Fu?

Pria tersebut biasa akrab disebut Tong yang sudah lama memberikan latihan bulu tangkis. Tong lahir di Lampung 13 Maret 1942, salah seorang keturunan Tionghoa di masa pemerintahan Orde Baru. Saat itu, Tong diperbolehkan memakai nama Indonesia-nya yakni, Fuad Nurhadi.

Pada mulanya, Tong memilik berkarir di dunia badminton sejak dini dengan mempunyai bakat terbaik hingga dipilih sebagai salah satu pemain junior berprestasi pada tahun 1950. Tentunya, prestasi Tong diciptakan sejak berusia dini sehingga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Bukan Pelatih, Lin Dan Ungkap Sosok ini Buat Dirinya Jadi Monster Bulutangkis Dunia

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Lantaran Tong pergi bersama temannya Hou Chia Chang ke Negeri Tirai Bambu. Saat memulai karir di negeri tersebut, Tong mendapatkan banyak hambatan lantaran kondisi politik. Bahkan, para atlet tidak diperbolehkan untuk ikut kejuaraan nasional. Pasalnya, situasi saat itu masih tegang secara nasional.

Setelah keadaan politik menjadi lebih baik, Tong memberikan pertunjukkan terbaik di berbagai ajang internasional. Setelah berjuang di dunia bulu tangkis, akhirnya Tong memutuskan untuk gantung raket tahun 1979.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x