Network
Baca Juga: Lampaui Kemampuan Mohammad Ahsan, Bakat sang Anak Bikin Melongo
Atas kemampuannya ini, Susi Susanti mampu atur stamina dan bertahan, hingga sang lawan kewalahan dan lakukan kesalahan.
Sementara unggulan atlet putri lainnya pada masa itu, seperti Huang Hua hingga Bang Soo-hyun, lebih mengutamakan gaya permainan agresif. Berbeda dari Susi Susanti yang mengandalkan permainan lambat dan panjang.
Selain itu, Susi Susanti juga memilih smash dalam ke lini belakang, membatasi peluang pertukaran cepat, kemudian lakukan drop shot ketat.
Baca Juga: Bekuk Senior di Pelatnas PBSI, The Minions Ukir Rekor Mengerikan di Indonesia Masters
Menilik lebih dalam permainan Susi Susanti, dia sering menutupi sisi backhand dengan forehand di atas kepala. Sehingga kecepatan dan kelenturan melengkung ke belakang, menjadi salah satu unggulannya.
Kemudian Susi Susanti juga menerapkan posisi kaki yang merenggang lebar, ketika beri bidikan rendah yang menjauh dari posisinya. Serta pola andalan manuver leg-streching, yang biasanya diakhiri dengan full leg split.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Minions, Li Junhui Memutuskan Pensiun Dari Dunia Bulutangkis, Mengapa?
Sementara jelang pensiun menjadi atlet bulutangkis, Susi Susanti sering beri pukulan keras ke arah lawan dan terbukti ampuh singkirkan lawan yang berharap permainan rally dari Susi Susanti.
***
