MEDIA BLITAR – Perjalanan karir Kevin Sanjaya di dunia bulutangkis, telah dia rintis sejak usia muda.
Jatuh bangun terima kekalahan saat bertanding, diterpa latihan ketat, hingga audisi umum beasiswa Djarum telah dia lakoni.
Bahkan Kevin Sanjaya sempat pulang dengan tangan kosong, bak tak dilirik pihak audisi umum di tahun 2006.
Tak dipilih di tahun 2006, Kevin Sanjaya kian perketat waktu latihan, hingga akhirnya dia berhasil dapatkan beasiswa di tahun 2007.
Tak hanya itu, Kevin Sanjaya juga sempat terpukul karena kalah dalam suatu laga. Hal ini, sempat disampaikan Manager Tim PB Djarum Fung Permadi, ketika konferensi Pers di acara Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018, dia menceritakan pengalaman pahit Kevin Sanjaya ketika kalah tanding, bahkan tangisan Kevin Sanjaya sukses mencuri perhatian.
Atas kekalahannya itu, Kevin Sanjaya menjadi pribadi yang semakin tangguh saat ini.
Baca Juga: Karier Kevin Sanjaya Bisa Hancur Jika Dapat Wanita Seperti ini, Herry IP Beri Peringatan
Lika-liku perjalanan Kevin Sanjaya memang bukan hal yang gampang, bahkan dia sempat terlibat kontroversi, ketika mengacungkan gestur jempol ke arah bawah kepada pihak lawan.
Kontroversi Kevin Sanjaya ini, bermula ketika dia bersama Marcus Gideon menghadapi wakil Denmark Mads-Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di semifinal Indonesia Open 2018.