MEDIA BLITAR – Nama Susi Susanti tentu tak asing bagi publik tanah air. Namanya moncer dikenal sebagai atlet bulutangkis kebanggaan dan unggulan Indonesia era 90-an.
Memiliki nama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti Haditono ini, dikenal sebagai atlet bulutangkis putri dengan teknik dan stamina yang ‘oke’ ketika hadang serangan lawan.
Bahkan sejumlah pihak menilai, bila gaya permainan Susi Susanti sulit ditiru oleh atlet putri lainnya.
Baca Juga: Susi Susanti Akui Sengaja Kalah di French Open 1988 Demi Perjuangkan Hal ini, PBSI Tak Tahu?
Pukulan balik dan serangan yang cepat serta anggun, menampilkan pengembalian yang apik hingga buat lawan kewalahan.
Deretan prestasi Susi Susanti di dunia bultangkis di antaranya adalah medali emas Olimpiade Indonesia pertama, medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Piala Dunia, Piala Sudirman, Piala Uber, hingga medali Emas Sea Games.
Baca Juga: Menggila! Leani Ratri Oktila Kantongi 2 Tiket Nominasi BWF Awards 2021
Akan tetapi, Susi Susanti memutuskan pensiun di usia muda yaitu 26 tahun, tepatnya pada 1998.
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Haloyouth: ‘Susah Ditiru Putri KW hingga Gregoria Mariska Tunjung, Ternyata Ini Rahasia Kehebatan Susi Susanti’, coba membedah gaya permainan Susi Susanti.
Susi Susanti dinilai memiliki stamina yang baik, saat pola rally berlangsung di lapangan. Karena pola rally, akan membawa atlet masuk ke permainan dengan waktu yang panjang, sehingga mempengaruhi stamina.