“Seharusnya kami menikmati Piala Thomas setelah dua dekade, tetapi kebahagiaan itu terasa berkurang karena kami tidak dapat mengibarkan bendera merah putih kami,” kata Menteri Olahraga Indonesia Zainudin Amali.
Menteri meminta maaf kepada semua orang Indonesia dan mengatakan dia sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah dengan badan anti-doping.
Baca Juga: China Gigit Jari, Gagal Total di Final Thomas Cup 2020 oleh Indonesia!
Kementerian olahraga Indonesia sebelumnya buka suara terkait sanksi yang dijatuhkan oleh WADA, mengatakan jika sanksi seharusnya tidak diterapkan di Piala Thomas sementara masalah itu masih diklarifikasi.
Selain itu, kementerian olahraga menyebutkan, jika tidak mungkin mengumpulkan semua sampel yang diperlukan di tengah pandemi virus corona.
***