Maradona menjalani operasi otak pada November dan pengacaranya mengatakan dia akan terus dirawat karena ketergantungan alkohol.
Pemenang Piala Dunia 1986 ini, menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural, yang merupakan penumpukan darah di antara membran dan otaknya.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Baca Juga: Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka, Edhy Prabowo Sampaikan Maaf Kepada Jokowi dan Prabowo
Maradona awalnya dirawat di klinik yang ada di La Plata dengan tanda-tanda depresi, anemia dan dehidrasi, sebelum dipindahkan ke Olivos ketika hematoma subdural ditemukan.
Dr. Luque, mengatakan sebuah kecelakaan kemungkinan menyebabkan hematoma subdural, tetapi Maradona tidak mengingat adanya jatuh atau kecelakaan yang dia alami.
Maradona merasa sakit pada 30 Oktober saat melatih tim divisi satu Gimnasia y Esgrima. Maradona telah pergi sebelum akhir babak pertama, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya. ***