Angka Kasus Covid-19 Indonesia Masih Tinggi, PSSI: Liga 1 Resmi Ditunda

2 Oktober 2020, 08:57 WIB
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menggelar konferensi pers terkait penundaan Liga 1 2020. /PSSI

 

MEDIA BLITAR – Hasil keputusan antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yakni menunda jadwal restart atau kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 hingga 1 bulan ke depan.

Alasan penundaan ini terkait dengan tidak terbitnya izin keramaian untuk menggelar pertandingan Liga 1 meskipun pada praktiknya digelar tanpa penonton.

Baca Juga: Asyik! Stimulus Listrik Covid-19 Diperpanjang, Berikut Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN

Informasi ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI dalam keterangan pers pada Selasa 29 September 2020.

“Kemarin Mabes Polri melalui Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono mengatakan polri menunda mengeluarkan atau tidak memberi izin keramaian,” katanya dalam keterangan pers siang itu.

“Dengan pertimbangan sebagai berikut, pertama Polri menganggap kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Kedua Polri juga sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan atau kegiatan,” ujar Iriawan.

Baca Juga: Tips Menyimpan Batik agar Tahan Lama, Simak Cara Selengkapnya Di sini

Dalam waktu yang sama kini Pemerintah sedang gencar-gencarnya persiapan Pilkada serentak 2020.

Para calon pemimpin dan calon wakil pemimpin daerah menunjukkan eksisitensinya dan mempromosikan diri mereka ke khalayak luas. Hal ini menimbulkan kecemburuan sosial bagi pecinta bola tanah air.

Pasalnya pemerintah kini sedang mempersiapakan Pilkada Serentak 2020. Walaupun pada praktiknya persiapan Pilkada Serentak ini tetap mengumpulkan massa. Lalu apa  bedanya dengan pertandingan Liga  1 yang digelar tanpa penonton?

Baca Juga: Hari Batik 2 Oktober 2020: Fakta Menarik Tentang Sejarah Batik Nusantara

Menanggapi isu bahwa Pilkada akan ditunda kini Bawaslu mengeluarkan pernyataan sebagai berikut; Rapat dengar pendapat Kemendagri serta penyelenggara pemilu, yakni KPU RI, dan DKPP pada 30 Maret 2020, memang menyepakati penundaan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Hal itu merupakan dampak dari makin meluasnya wabah Covid-19, mengacu pada situs resmi Bawaslu RI.

Kendati demikian, RDP soal penyelenggaraan Pilkada 2020 kembali dilaksanakan pada 27 Mei 2020. Rapat itu menghasilkan kesepakatan bahwa Pilkada Serentak diundur dari 23 September 2020, menjadi 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu penetapan Pilkada Serentak  2020 agar tetap dilaksankan didukung langsung oleh Joko Widodo yang disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Akan Ada Blue Moon hingga Hujan Meteor Taurid di Bulan Oktober 2020 yang Wajib Kamu Saksikan

“Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir, karena memang kita tidak tahu, negara mana pun tidak tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir,” ujar Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas tentang lanjutan pembahasan ‘Persiapan Pilkada Serentak’

Untuk itu, Jokowi mengatakan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus dilakukan dengan cara baru yakni dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler