Profil dan Prestasi Eko Yuli Irawan yang Pernah Diraih Cabor Angkat Besi

25 Juli 2021, 18:40 WIB
Profil dan Prestasi Eko Yuli Irawan Yang Pernah Diraih Cabor Angkat Besi /Instagram/@olimpiadetokyo2020.id/

MEDIA BLITAR – Cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sore ini, Minggu 25 Juli 2021 di platform streaming vidio.com.

Dua cabor angkat besi kebanggaan Indonesia yakni Eko Yuli Irawan dan Deni akan tampil di nomor masing-masing, seperti Eko Yuli Irawan telah bertanding pertama di final Angkat besi nomor 62 kg Putra pada pukul 13.00 WIB tadi.

Selain itu, ia sudah beberapa menyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade, medali yang disumbangkannya saat olimpiade Beijing 2008. Pada saat itu ia merebut medali perunggu di kelas 56 kg.

Baca Juga: Eko Yuli Irawan Berhasil Raih Medali Perak Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Sabet Dua Medali

Sedangkan lifter lainnya yang akan bertanding hari ini yakni Deni di kelas 67 kg Putra akan bertanding pada pukul 17.55 WIB dan ia sudah menyumbang 1 medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lewat lifter putri Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg Putri.

Lantas, Bagaimana profil dari Eko Yuli Irawan cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020? Dilansir dari artikel ANTARA, berikut penjelasannya.

Eko Yuli Irawan Lahir di Kota Metro, Lampung, Indonesia, 24 Juli 1989 sekarang usianya tepat 32 tahun yakni atlet angkat besi Indonesia. Selain itu ia dalam Olimpiade Beijing tahun 2008 meraih medali perunggu.

Baca Juga: Profil Windy Cantika, Peraih Medali Pertama Untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Meraih emas Olimpiade menjadi misi penting Eko Yuli Irawan demi melengkapi koleksi mandiri setelah pada tiga edisi sebelumnya meraih medali perunggu kelas 56 kg di Beijing tahun 2008 dan kelas 62 kg di London tahun 2012, serta ia juga meraih medali perak 62 kg di Rio de Janeiro tahun 2016.

Selain itu, ia dinyatakan lolos ke Tokyo oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF), setelah menempati posisi kedua pada klasemen akhir kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo dengan mengumpulkan 4.162.7502 poin.

Sementara itu, dalam perjalanan menuju Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan telah melewati enam kejuaraan yang masuk kualifikasi Olimpiade dan kejuaraan pertama yang diikuti yakni IWF World Championships pada tahun 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.

Dalam kejuaraan pertamanya ia meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia kelas 61 kg dengan total angkatan 317 kg, snatch 143 kg dan clean and jerk 174 kg.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Indonesia 24 – 28 Juli 2021 Olimpiade Tokyo 2020 Lengkap!

Akan tetapi, total angkatan Eko Yuli Irawan menurun cukup drastis menjadi 297 kg saat tampil dalam IWF World Cup tahun 2019 di Fuzho, China. Namun, angkatan ia juga belum membaik saat bertanding di Asian Championships pada tahun 2019 di Ningbo, China, ketika ia membukukan total angkatan 299 kg.

Sementara itu, total angkat besi yang diraih oleh Eko Yuli itu kembali ke rentang 300 kg saat mencatatkan total angkatan 306 kg dalam IWF World Championships 2019 dan 309 kg pada SEA Games tahun 2019.

Pada penampilan Eko yang mengalami peningkatan saat mencatat total angkatan 310 kg saat meraih medali perak pada 5th internasional Fajr Cup tahun 2020 di Rasht, Iran, yang merupakan kejuaraan terakhir yang diikui sebelum pandemi Covid-19.

Setelah mencatatkan angkatan 297 kg, Eko meraih angkatan naik menjadi 299 kg, 306 kg, hingga 310 kg pada tahun 2020.

Jadi total angkatan yang dicatatkan oleh Eko selama periode ketiga kualifikasi itu tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya dalam kelas 61 kg yakni lifter asal China Li Fabin yang menempatiperingkat pertama dalam klasemen Road to Tokyo IWF.

Pada tahun 2021 di Olimpiade Tokyo 2020 ia telah berhasil mempersembahkan medali perak dari cabang angkat besi kelas 61 kilogram putra dan juag meraih medali perak dengan total angkatan 302 kg.

Medali emas yang direbut wakil China, Li Fabin dan medali perunggu menjadi milik lifter Kazakstan, Igor Son. Selain itu, Eko Yuli yang berhasil dalam upaya pertama angkatan snatch dengan berat 137 kg dan menaikkan berat angkatan snatch jadi 141 kg di angkatan kedua tetapi berujung kegagalan.

Baca Juga: Profil Windy Cantika, Gadis Cantik Asal Bandung Raih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Berikut daftar prestasi Eko Yuli Irawan yang dimulai sejak tahun 2018, sebagai berikut:

-        2018, medali emas Asian Games di Jakarta, Indonesia.

-        2018, medali emas IWF World Championships di Ashgabat, Turmenistan.

-        2019, medali emas IWF World Cup di Fuzhou, China.

-        2019, medali perunggu Asian Championships di Ningbo, China.

-        2019, medali perak IWF Asian Championships di Pattaya, Thailand.

-        2019, medali emas SEA Games 2019 Vietnam.

-        2020, medali emas 5th Internasional Fajr Cup di Rasht, Iran.

-        2021, medali perak di Olimpiade Tokyo 202o.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Instagram Antara

Tags

Terkini

Terpopuler