MEDIA BLITAR - Kini Indonesia telah berhasil mengantongi dua medali di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang olahraga angkat besi yakni Perak dan Perunggu. Kedua medali tersebut diraih oleh Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah.
Kemenangan Eko Yuli Irawan tentu saja membuat nama Indonesia semakin harum. Apalagi, cabang olahraga angkat besi merupakan salah satu andalan kontingen merah putih di ajang olimpiade kali ini.
Ajang kompetisi angkat besi putra dari Indonesia diwakili oleh Deni dan Eko Yuli Irawan. Posisi nomor 61 kg tampil Eko Yuli Irawan, sedangkan Deni tampil pada nomor 67 kg.
Baca Juga: Profil Lengkap Eko Yuli Irawan, Beri Indonesia Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2020
Dikutip oleh Media Blitar dari laman Olympics, Eko Yuli Irawan telah mencatat angkat snatch dengan nilai 137 kg. Namun pesaingnya, Li Fabin atlet asal Negeri Tirai Bambu mencatat angkatan lebih tinggi senilai 141 kg.
Meskipun demikian, Eko masih memiliki peluang mengejar dengan mencoba mengangkat snatch 141 kg pada percobaan ketiga, namun hasilnya tidak berpihak kepadanya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis Indonesia 24 – 28 Juli 2021 Olimpiade Tokyo 2020 Lengkap!
Kemudian, kompetisi masuk ke babak clean and jerk, dimana Eko hanya mampu mengangkat sebesar 165 kg. tentu saja, Li Fabin yang menginginkan medali emas tidak mau kalah. Dirinya mampu mencatat angkatan senilai 172 kg.
Melihat persaingan semakin ketat, Eko pun juga terus berusaha dan mengambil angkatan sebesar 177 kg. Namun, pada percobaan ketiga dirinya gagal. Akhirnya skor total angkatan snatch sekaligus clean jerk yang dicatat oleh Eko Yuli Irawan senilai 302 kg.