Habib Rizieq Menyebutkan Pihaknya Bukan Musuh Pemerintah, Namun Musuh Segala Kejahatan

- 11 November 2020, 20:43 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /ANTARA/Muhammad Iqbal

Habib Rizieq menyebutkan bahwa ia tidak pernah sungkan untuk mengapresiasi pemerintah jika memang berbuat hal yang baik. Salah satu contohnya ketika Menkopolhukam Mahfud MD yang mempersilakan pendukungnya untuk menjemputnya di bandara.

"Kaya kemarin Pak Mahfud umumkan yang mau jemput silakan, nah baik enggak tuh, kita terima kasih. Terima kasih Pak Mahfud umat akhirnya diizinkan menjemput," kata Rizieq Shihab. 

Baca Juga: Kabar Gembira! IHSG Ditutup dengan Pergerakan Positif

Namun Rizieq Shihab juga menyayangkan tuduhan yang menyebutkan bahwa ia kriminal ataupun mengalami deportasi.

"Tapi pada saat Pak Mahfud bilang Habib Rizieq kriminal, deportasi, itu baik apa enggak? Enggak terima kasih. Jadi kita objektif saja yang baik kita terima kasih, yang enggak baik kita luruskan. Insyaallah," tambah Rizieq.

Baca Juga: 11 November 2020, Rupiah Ditutup Jatuh, Setelah Menguat Selama Sepekan Terakhir

Dalam ceramah tersebut, Habib Rizieq Shihab juga menyinggung terkait kemungkian rekonsiliasi dengan sejumlah pihak yang berseberangan dengan pihaknya. Bagi Habib Rizieq Shihab, kemungkinan untuk melakukan rekonsiliasi tetap terbuka jika ada niat dan tekad yang baik.

"Tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan, saudara, tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi kalau kezaliman dibiarkan," jelas Rizieq.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah