Setelah Prakerja Gelombang 11, Kapan Kartu Prakerja Akan Dibuka Lagi? Simak Selengkapnya

- 7 November 2020, 13:28 WIB
Kartu Prakerja.*
Kartu Prakerja.* /Instagram.com/@prakerja.go.id/

MEDIA BLITAR – Program Kartu Prakerja adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan angkatan kerja untuk siap memasuki dunia kerja.

Program Kartu Prakerja sudah dilaksanakan hingga gelombang 11. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 sudah resmi ditutup pada 4 November 2020 lalu. Saat ini calon penerima bantuan Kartu Prakerja gelombang 11 masih menanti pemberitahuan lolos atau tidak.

Animo masyarakat pada program Kartu Prakerja memang bisa dikatakan tinggi. Buktinya, pertanyaan mengenai kapan dibukanya Prakerja gelombang selanjutnya masih menjadi topik yang diperbincangkan publik.

Baca Juga: Vladimir Putin Dikabarkan Bakal Mundur dari Jabatannya Karena Penyakit Parkinson?

Baca Juga: 11 Pesohor Tanah Air Pilih Liburan Ke Nihi Sumba, Gisella Anastasia dan Gempi Tak Ketinggalan

Lantas apakah program Prakerja akan dibuka lagi?

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, tidak bisa memastikan apakah akan ada pendaftaran peserta Prakerja lagi tahun ini.

Namun Denny memastikan program ini akan berlanjut tahun depan. Terlebih pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia hingga kini belum mereda, sehingga bantuan sosial masih sangat dibutuhkan di semua kalangan masyarakat.

Baca Juga: Sedih Tidak Lolos Prakerja Gelombang 11? Ini Bocoran Pendaftaran Selanjutnya

Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 Menjadi yang Terakhir di Tahun 2020?

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," tutur Denni, seperti dikutip Kamis 5 November 2020.

Jika jadi dibuka pendaftaran, peserta yang lolos program Kartu Prakerja gelombang 1 hingga 11 tidak bisa lagi ikut program Prakerja gelombang selanjutnya.

Sementara peserta yang belum lolos Prakerja gelombang 1 hingga gelombang 11 masih punya kesempatan untuk mendaftarkan diri.

Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-Yong Panggil 33 Pemain Untuk Ikuti Virtual Home Training

Baca Juga: Facebook dan TikTok Lakukan Blokir Tagar yang Berpotensi Teori Konspirasi Pilpres AS 2020

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," lanjut Denni.

Selain Denni, Ketua Komite Cipta Kerja, Rudy Salahuddin juga memberikan keterangan terkait pembukaan Prakerja gelombang selanjutnya.

Rudy menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja di tahun depan dilakukan karena melihat tingginya animo masyarakat untuk mengikuti program yang tahun ini menyediakan kuota sebanyak 5,6 juta peserta.

Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Selisih Trump dan Biden Tipis, Georgia Akan Gelar Penghitungan Ulang

Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS: Biden Unggul Sementara di Pennsylvania, Peluang Trump Menang Semakin Kecil

Kendati demikian, Rudy tidak merinci, berapa kuota yang akan dibuka untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja di tahun depan.

Tahun 2020, pemerintah menargetkan kuota sebanyak 5,6 juta peserta dengan anggaran Rp20 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Peserta yang lolos akan mendapatkan insentif sebesar Rp3,55 juta.

Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja dalam upaya memenuhi target tersebut, sudah membuka pendaftaran Prakerja hingga gelombang 11. Informasi tentang pendaftaran bisa Anda pantau melalui situs prakerja.go.id.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah