Network
MEDIA BLITAR – Menteri Sosial Juliari P Batubara telah mengumumkan bahwa terdapat 3 bansos yang sudah tersalurkan 100%.
Bantuan sosial banyak diberikan kepada masyarakat Indonesia setelah pandemi Covid-19 secara resmi diumumkan masuk ke Indonesia pada Maret lalu.
Berbagai program bantuan tersebut merupakan upaya Pemulihan Ekonomi Negara (PEN) pada masa pandemi Covid-19.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Mensos pada kegiatan Jumpa Pers di Kantor Presiden Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Pada kesempatan tersebut, Mensos menyampaikan bahwa 3 program bansos telah 100% tuntas disalurkan.
“Tiga bansos telah 100% tersalurkan. Untuk realisasi anggaran PEN di Kementerian Sosial per hari ini (4 November 2020) mencapai Rp112 triliun atau 87,44%,” ujar Mensos Juliari P Batubara pada Jumpa Pers tersebut, dikutip Media Blitar dari akun resmi @kemensosri pada 7 November 2020.
“Untuk sisanya tinggal menunggu penjadwalan realisasi saja,” tambahnya.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Cek Hasil Pengumuman Prakerja Gelombang 11 di Sini Sekarang Juga
3 program bansos yang sudah 100% tersalurkan antara lain:
- Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH menyasar 10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dan awalnya diberikan 3 bulan sekali, tetapi berubah menjadi 1 bulan sekali.
Total anggaran untuk bansos PKH adalah Rp36,7 triliun dan sudah terealisasi sepenuhnya.
- Bantuan Sosial Beras (BSB)
Bansos yang satu ini juga menyasar 10 juta KPM PKH yang terdaftar dalam DTKS dan disalurkan sebanyak 15 kg per bulan.
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel Viral dan Jadi Trending di Twitter, Hashtag #KasianGempi Mulai Bermunculan
Bansos beras diberikan kepada KPM PKH karena peserta PKH merupakan keluarga miskin dan rentan terdampak pandemi Covid-19.
Program ini disalurkan sejak Agustus 2020 dan berakhir pada Oktober 2020 dengan total anggaran sebesar Rp5,26 triliun.
- Bansos Tunai Tambahan
Bansos tunai tambahan atau Program Sembako non PKH ini menyasar 9 juta KPM yang disalurkan sebesar Rp500 ribu per keluarga dengan total anggaran sebesar Rp4,5 triliun.
***
