Network
MEDIA BLITAR – Cuti bersama pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 29 Oktober 2020 telah ditetapkan oleh pemerintah.
Momentum libur panjang 5 hari, dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November sudah ditunggu banyak orang, tetapi harus diingat bahwa saat ini tengah berada di masa pandemi Covid-19.
Banyak pihak yang telah mengantisipasi kemungkinan yang terjadi selama libur panjang ini. Selain itu, dikutip dari covid19.go.id, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid -19 yaitu Prof. Wiku Adisasmito memohon kesiapan seluruh tempat wisata guna antisipasi terjadinya klaster libur panjang.
Baca Juga: Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 : Mari Mengingat Kembali Sejarah dan Isi Naskahnya!
Tidak ada yang mengingkan siapapun sakit, sehingga pemerintah daerah serta masyarakat harus tetap waspada, berkomitmen, dan bekerjasama untuk menjaga diri agar tidak ada kasus baru.
Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers pada Selasa, 27 Oktober 2020 yang dilakukan di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB, Jakarta menjelaskan bahwa, “Ingat, pandemi tidak mengenal kata libur!”
Baca Juga: Cek Penerima BPUM UMKM Melalui eform.bri.co.id Sekarang Juga
Selain itu, Prof. Wiku menjelaskan bahwa penambahan jumlah kasus positif selama sepekan terakhir yaitu 3.520 orang, dan jumlah sembuh hingga saat ini sebanyak 322.248 orang.
"Ini kabar baik yang perlu dipertahankan, angka kesembuhan bisa naik terus, sehingga tidak ada yang meninggal," ucap Prof. Wiku.
Ini menunjukkan bahwa, terjadi perkembangan yang baik. Karena, kasus positif alami penurunan. Untuk provinsi Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat, tercatat mampu menekan angka penambahan kasus positif mingguan.
Baca Juga: Nggak Perlu Antre! Pastikan Kamu Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Cek Di Sini
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Untuk lima provinsi seperti, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, Riau, serta Jawa Tengah alami lonjakan penabahan kasus positif.
"Kami melihat trend dari yang sebelumnya mengalami kebaikan yang terjadi, namun daerah ini menjadi lengah. Kami mohon perhatiannya bagi daerah-daerah yang masih masuk lima besar agar melakukan evaluasi protokol kesehatan di masyarakatnya," lanjut Prof. Wiku.
Baca Juga: The Conjuring 3 Bikin Penasaran! Begini Ternyata Bocoran Ceritanya
Bagi semua masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker saat berpergian dan berinteraksi dengan orang lain, mencuci tangan, menjaga jarak interaksi serata menghindari kerumumnan. ***
