Network
MEDIA BLITAR – Menteri BUMN, Erick Tohir bersama Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Inggris dalam rangkaian kegiatan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan pertemuan dengan produsen kandidat vaksin Covid-19 yaitu Astra Zaneca.
Pada pertemuan tersebut Menteri BUMN dan Menteri Luar Negeri RI didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan, Untung Suseno Sutarjo dan Wakil Mentri BUMN I, Budi Gunadi Sadikin.
Dalam press briefing virtual di London pada Rabu, 14 Oktober 2020, Erick menjelaskan bahwa Indonesia memiliki kualitas dan kemampuan untuk bekerjasama menjadi mitra perusahaan serta lembaga kesehatan Internasional.
Baca Juga: Barron Trump, Putra Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Ini ditunjukkan bahwa, Bio Farma memiliki reputasi dunia yang tidak perlu diragukan, serta memiliki medical research yang dipercaya.
Pada kunjungan Erick ke London untuk menindaklanjuti penandatanganan Letter of Intent antara Astra Zeneca dengen Kementrian Kesehatan.
Astra Zeneca merupakan salah satu yang mengembangkan vaksin untuk penanggulangan Covid-19 bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO), hingga 2 Oktober 2020 tercatat ada 9 lembaga atau institusi yang mengembangkan vaksin dalam bentuk fasilitas Covax.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Sedangkan Covax merupakan program bersama untuk mendukung akses kepada penanggulangan Coid-19 melalui kolaborasi guna mempercepat penelitian, produksi, dan akses yang setara untuk vaksin Covid-19.
Hingga 9 Oktober 2020, tercatat ada 171 negara partisipan yang tergabung dalam fasilitas Covax bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO).
