Najwa Shihab Dipolisikan Gara-Gara Wawancara Kursi Kosong, Fadli Zon: Demokrasi Macam Apa?

- 6 Oktober 2020, 18:51 WIB
 Najwa Shihab.
Najwa Shihab. /Instagram.com/@najwashihab

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu lalu Najwa Shihab melakukan monolog wawancara kursi kosong. Dalam video yang diunggah di akun Youtubenya ini, dirinya seakan-akan sedang berbicara dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Hal ini dia lakukan sebagai bentuk kritikan terhadap Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19. Selama ini Menteri Terawan dianggap kurang serius dalam menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia yang mestinya menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga: Tesla Isyaratkan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Namun ternyata kabar mengejutkan datang Najwa Shihab akhirnya dilaporkan oleh Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya. Laporan yang diterima pada hari ini Selasa 6 Oktober 2020 merupakan buntut dari wawancara kursi kosong tempo hari.

Ketua umum Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto mengatakan, aksi Najwa Shihab tersebut melukai hati para pendukung Presiden Joko Widodo.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab itu melukai hati kami sebagai pembela presiden. Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden RI Joko Widodo," tutur Silvia, dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Seni Mengatur Uang Belanja, Jangan Sampai Uang Belanja Bocor

Menanggapi hal ini, banyak masyarakat Indonesia turut serta berkomentar dan menyayangkan tindakan Relawan Jokowi Bersatu. Tak hanya itu, laporan terhadap Najwa Shihab ini juga membuat beberapa tokoh publik bersuara.

Salah satu tokoh publik yang ikut bersuara adalah Fadli Zon, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI. Dirinya mengkritisi pelaporan yang dilakukan kepada Najwa Shihab melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Najwa Shihab Dilaporkan Polisi Usai Wawancara Monolog dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto

Menurutnya, monolog wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa adalah hal yang wajar dalam negara demokrasi. Tak hanya itu, Fadli justru menganggap monolog tersebut adalah salah satu ide brilian Najwa dalam mengkritik Pemerintah.

"Wawancara kursi kosong ini ide brilian Najwa Shihab. Sangat wajar dalam demokrasi," cuit Fadli di akun Twitter resminya, @fadlizon, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Tanggapi Laporan Relawan Jokowi Bersatu Terhadap Najwa Shihab, Polda Metro Jaya: Laporan Ditolak!

Pria yang juga dikenal sebagai Politisi Partai Gerindra itu juga merasa, kritikan yang disampaikan Najwa Shihab itu tak perlu sampai dibawa-bawa ke kepolisian.

"Jadi kalau seperti ini dilaporkan ke polisi, ya demokrasi macam apa?," tutupnya.

***

 

Editor: Disca Betty Viviansari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah