Aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 22,79 miliar di Jakarta Selatan menjadi bagian dari portofolio kekayaannya.
Selain itu, Budi memiliki kendaraan dan aset di bidang transportasi senilai total Rp 5,6 miliar, termasuk mobil Honda Seean.
Hutang Membayangi Kekayaan Budi Djiwandono
Meski memiliki kekayaan yang mengesankan, Budi Djiwandono melaporkan hutang yang tak sedikit.
Dalam laporan LHKPN, Budi mengakui utang sebesar Rp 20 miliar. Sayangnya, rincian hutang tersebut tidak dijabarkan dengan jelas dalam laporan, meninggalkan pertanyaan terbuka tentang sifat dan tujuan utang tersebut.
Informasi ini memberikan pemahaman bahwa meski terbilang kaya, keberlanjutan kekayaan seseorang dapat dipengaruhi oleh aspek hutang.
Pernikahan Budi Djiwandono dan Ludmilla FS bukan hanya soal asmara keluarga politik, melainkan juga kisah spiritual dan keputusan memeluk agama Islam.
Sementara itu, karir politik dan kekayaan Budi memberikan dimensi lain yang menarik untuk diikuti. Pernikahan ini membuka jendela ke dalam kehidupan seorang politisi yang ternyata juga memiliki sisi personal yang unik.***