Network
MEDIA BLITAR - Sekolah Kedinasan menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa lulusan SMA maupun SMK setiap tahunnya. Selain diincar oleh banyak siswa, sekolah kedinasan juga memberikan keuntungan dengan biaya yang terjangkau, bahkan beberapa di antaranya gratis.
Keuntungan lainnya adalah kelulusan dari sekolah kedinasan langsung menyandang status CPNS atau pegawai negeri, menghilangkan kerumitan dalam mencari pekerjaan.
Artikel ini akan menjelajahi beberapa sekolah kedinasan yang direkomendasikan untuk peserta didik lulusan IPA atau yang memiliki ketertarikan pada ilmu pengetahuan alam.
1. POLSTAT STIS: Menjadi Ahli Statistika Bersertifikat
POLSTAT STIS, singkatan dari Politeknik Statistika, menawarkan program Diploma IV yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik sejak 1958. Perguruan tinggi ini memberikan kesempatan besar bagi lulusan SMA jurusan IPA untuk menjadi ahli statistika.
Dengan kuota 500 formasi, POLSTAT STIS melalui tahapan seleksi ketat memastikan calon mahasiswa memiliki kompetensi dasar, kemampuan matematika yang baik, dan kesehatan yang prima. Syarat umum pendaftaran mencakup ketentuan usia, latar belakang sekolah, dan pencapaian nilai tertentu pada mata pelajaran tertentu.
2. STMKG: Meretas Karir dalam Meteorologi dan Geofisika
STMKG, atau Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, membuka pintu bagi para calon ahli cuaca, ahli iklim, ahli gempa, dan teknisi peralatan BMKG.
Melalui tahapan seleksi administrasi, kompetensi dasar, hingga tes kesehatan dan wawancara, STMKG mencari individu yang tidak hanya memiliki kecakapan akademis tetapi juga kesehatan dan kebugaran yang prima.
Syarat pendaftaran mencakup usia, tinggi badan, penggunaan kacamata, serta komitmen untuk tidak menikah selama pendidikan.
3. PKN STAN: Meniti Karir di Bidang Keuangan Negara
PKN STAN, atau Politeknik Keuangan Negara STAN, menjadi pilihan bagi yang berminat pada bidang keuangan negara.
Dengan tahapan seleksi yang melibatkan administrasi, kompetensi dasar, lanjutan, hingga tes wawancara, PKN STAN mencari lulusan SMA atau sederajat dengan nilai rata-rata rapor tertentu.
Usia maksimal 21 tahun pada 1 September 2023 menjadi salah satu syarat umum pendaftaran, sementara nilai UTBK juga menjadi pertimbangan penting.
4. POLTEK SSN: Meretas Dunia Siber dan Sandi Negara
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara, menawarkan program studi yang relevan dengan dunia siber dan sandi.
Seleksi yang ketat melibatkan tahapan administrasi, kompetensi dasar, akademik, hingga tes kesehatan dan psikologi.
Tinggi badan minimal, usia tertentu, dan latar belakang pendidikan yang spesifik menjadi beberapa syarat umum pendaftaran. Kacamata diperbolehkan dengan ketentuan tertentu.
Sekolah Kedinasan bukan hanya tempat belajar tetapi juga pintu gerbang menuju karir sebagai pelayan publik. Pilihan sekolah kedinasan di atas memberikan gambaran mengenai kemungkinan yang dapat diikuti oleh lulusan IPA.
Dengan persyaratan yang beragam, calon mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi yang ketat. Meskipun peluang karir di sekolah kedinasan menarik, perlu diingat bahwa kesuksesan juga ditentukan oleh dedikasi, semangat belajar, dan integritas dalam melayani masyarakat.***
