MEDIA BLITAR - Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan penemuan "mayat" di Kampus UNPRI Medan yang merupakan cadaver. Namun, usut punya usut, ternyata yang ditemukan adalah mayat.
Cadaver sendiri merupakan mayat manusia yang telah dikuburkan, hal yang sudah umum di kalangan mahasiswa jurusan kedokteran. Lantaran kejadian tersebut banyak orang yang bertanya berapa harga cadaver yang biasa dipakai dalam kegiatan praktik mahasiswa itu?
Bagaimana sebenarnya kronologi dan kejelasan mengenai temuan ini? Mari kita jelajahi lebih lanjut.
Penemuan mayat di lantai 15 Kampus UNPRI menimbulkan kehebohan, terutama setelah banyaknya video yang beredar secara viral di media sosial.
Namun, kejelasan sudah terungkap bahwa cadaver tersebut merupakan bagian dari bahan praktikum mahasiswa kedokteran terkait anatomi. Hal ini memang bukan sesuatu yang aneh di lingkungan kampus, terutama di jurusan kedokteran.
Klarifikasi Pihak UNPRI: Tidak Ada Penghilangan Nyawa
Dalam sebuah video di YouTube Channel PRIMTV, Dekan Fakultas Kedokteran UNPRI memberikan klarifikasi terkait isu ini.
Pimpinan pengajarannya menegaskan bahwa tidak ada tindakan menghilangkan nyawa di lingkungan kampus, seperti yang diisukan di media sosial.