Network
MEDIA BLITAR - Kabupaten Kuningan, yang terletak di Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata yang indah, tetapi juga sebagai salah satu penghasil durian terbesar di wilayah tersebut.
Pada tahun 2022, setidaknya 5 kecamatan di Kabupaten Kuningan menjadi pusat produksi durian yang mencapai ribuan kuintal. Produksi buah durian ini memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal, tetapi menariknya, terdapat penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
1. Produksi Durian Kabupaten Kuningan: Menurun Drastis dari Tahun Sebelumnya
Pada tahun 2022, Kabupaten Kuningan mencatat produksi durian sebanyak 15.376 kuintal. Meskipun angka ini masih mengesankan, namun terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 45.094 kuintal.
Penurunan ini menjadi perhatian, dan sumber informasi dari buku "Kabupaten Kuningan Dalam Angka 2023" memberikan gambaran lebih jelas tentang dinamika produksi durian di wilayah ini.
2. Pasawahan: Kecamatan Pencetak Sejarah Produksi Durian
Kecamatan Pasawahan secara khusus menarik perhatian sebagai salah satu produsen durian terbesar di Kabupaten Kuningan. Pada tahun 2021, kecamatan ini mencapai produksi luar biasa sebesar 21.966 kuintal.
Namun, pada tahun 2022, terjadi penurunan yang cukup drastis, menempatkan Pasawahan di posisi kedua dengan produksi 2.300 kuintal. Meski demikian, kecamatan ini tetap menjadi sosok penting dalam daftar 5 penghasil durian terbesar di wilayah ini.
3. Lima Kecamatan Unggulan: Penghasil Durian Terbesar di Kabupaten Kuningan
Melalui data yang terhimpun, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Kuningan yang tetap menjadi penghasil durian terbesar pada tahun 2022.
Kecamatan Selajambe, Ciwaru, Luragung, Pasawahan, dan Jalaksana memainkan peran kunci dalam mempertahankan reputasi Kabupaten Kuningan sebagai surganya durian di Jawa Barat.
Masing-masing kecamatan memiliki produksi yang patut diperhitungkan, walaupun terjadi variasi penurunan dari tahun ke tahun.
4. Peringkat Pertama: Kecamatan Jalaksana Menjadi Pusat Produksi Unggulan
Menariknya, Kecamatan Jalaksana berhasil meraih peringkat pertama dalam daftar 5 penghasil durian terbesar di Kabupaten Kuningan.
Dengan peningkatan produksi dari 2.853 kuintal pada tahun 2021 menjadi 3.641 kuintal pada tahun 2022, Jalaksana membuktikan konsistensinya sebagai pusat produksi durian unggulan. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar wilayah ini dalam mengembangkan industri durian serta memperkuat ekonomi lokal.
Melalui kisah produksi durian di Kabupaten Kuningan, kita dapat melihat dinamika yang terjadi dalam sektor pertanian di wilayah tersebut.
Meskipun terjadi penurunan produksi secara keseluruhan, namun beberapa kecamatan tetap menjadi lokasi unggulan dalam penghasilan durian. Hal ini memberikan gambaran bahwa industri durian di Kabupaten Kuningan masih memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang.***
