MEDIA BLITAR - Siti Choiriana, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT POS Indonesia, mendadak menjadi sorotan publik. Namun banyak orang yang masih belum tahu seperti apa sepak terjang, profil, biodata dan sosoknya, simak selengkapnya disini!
Terkait dengan dugaan kasus pengadaan barang fiktif saat menjabat sebagai Executive Vice President Divisi Enterprise Service di PT Telkom Indonesia, Siti Choiriana memilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya di PT POS Indonesia.
Peristiwa ini mencuri perhatian banyak orang, dan dalam konteks ini akan mengeksplorasi profil serta harta kekayaan Siti Choiriana.
Profil Siti Choiriana: Dari Magetan ke Puncak Karir di PT Telkom
Siti Choiriana lahir di Magetan pada tanggal 28 Mei 1970. Ia meraih gelar dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Karirnya yang cemerlang dimulai di PT Telkom Indonesia, di mana ia menempuh berbagai posisi kunci.
Dari General Manager Enterprise Finance & Banking Divisi Enterprise pada tahun 2009 hingga 2013, usai menjabat sebagai Deputy Executive Vice President Divisi Enterprise Service pada tahun 2012-2013.
Kemudian, akhirnya menempati posisi Executive Vice President Divisi Enterprise Service. Penghargaan anugerah Kartini pada tahun 2014 menjadi bukti prestasinya yang mengesankan.
Harta Kekayaan Siti Choiriana: Analisis LHKPN
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total harta kekayaan Siti Choiriana mencapai Rp44 miliar.
Komposisi kekayaan kekayaannya meliputi berbagai aset, termasuk tanah, bangunan, alat transportasi, dan kas setara.
Dari nilai tersebut, sekitar Rp13,1 miliar terletak pada tujuh jenis tanah dan bangunan di Tangerang, Jakarta Selatan, Magetan, dan Surabaya.
Rincian Harta Kekayaan dan Aset Siti Choiriana
Siti Choiriana memiliki alat transportasi senilai Rp1.5 miliar, yang terdiri dari lima jenis kendaraan yang diklaim atas hasil sendiri.
Sementara itu, harta berupa kas dan setara kas mencapai Rp29 miliar. Menariknya, dalam laporan LHKPN tersebut, tidak tercatat adanya hutang yang dimiliki Siti Choiriana.
Total keseluruhan harta kekayaannya, termasuk tanah, bangunan, alat transportasi, dan uang tunai, ditotal menjadi Rp44.563.638.075.
Dengan menurunnya diri dari jabatannya di PT POS Indonesia akibat dugaan kasus pengadaan barang fiktif, Siti Choiriana kini menjadi fokus perbincangan publik.
Melalui profil dan harta kekayaannya, kita dapat melihat perjalanan karir yang sukses dan portofolio aset yang cukup mengesankan.
Meski demikian, kontroversi yang melibatkannya menunjukkan betapa pentingnya integritas dalam dunia bisnis dan kepemimpinan. Demikian informasi terkait profil biodata dan harta kekayaan Siti Choiriana mantan direktur PT POS Indonesia terbaru.***