MEDIA BLITAR - Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh istilah Dobby Syndorme, yang menciptakan gelombang perbincangan di kalangan warganet.Meskipun istilah tersebut viral di media sosial terutama TikTok, masih banyak orang yang masih belum tahu apa arti dari Dobby Syndrome.
Tidak hanya itu, banyak orang mulai mengkaitkannya dengan virus zombie yang saat ini sudah mulai dianggap berkembang di beberapa negara Eropa maupun Amerika. Namun, apa sebenarnya sindrom Dobby, dan apa alasannya? Untuk menjaga kesehatan mental, kami akan mengeksplorasi fenomena ini lebih lanjut dalam ulasan ini.
Apa Itu Dobby Syndrome?
Sindrom Dobby, diilhami oleh karakter Dobby dalam seri Harry Potter, Merujuk pada perilaku menghukum diri sendiri yang muncul setelah seseorang merasa bersalah.
Menurut penelitian dari Research Gate, fenomena Dobby Syndrome dapat diartikan sebagai upaya penebusan rasa bersalah yang mendorong seseorang untuk melakukan perilaku menghukum dirinya sendiri, bahkan jika itu dilakukan secara paksa.
Studi yang dilakukan oleh Rob Nelissen dan Marcel Zeelenberg dari Tilburg University dan Vrije Universiteit Amsterdam menyoroti bahwa Dobby Effect muncul ketika seseorang tidak memiliki kesempatan untuk memberikan kompensasi atas pelanggaran yang menyebabkan mereka merasa bersalah. Hal ini mengakibatkan perilaku menghukum diri sendiri.
Penyebab Perilaku Menghukum Diri: Menggali Lebih Dalam
Perasaan Celana Menerima Hukuman
Orang sering kali belajar rasa malu sejak usia dini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rentan terhadap rasa malu cenderung lebih mudah menghukum diri mereka sendiri. Perasaan malu dan bersalah yang tidak terpisahkan dapat memicu perilaku mempengaruhi diri sendiri.