MEDIA BLITAR - Dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Tol MBZ atau Jalan Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed, Dirut PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC), Djoko Dwijono, menjadi salah satu dari tiga tersangka.Lantaran kasus tersebut banyak orang mulai penasaran profil dan harta kekayaan dari Djoko Dwijono yang menjadi viral dan hangat diperbincangkan di media sosial terutama TikTok, Instagram, dan Twitter.
Kasus ini muncul karena adanya indikasi firasat yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp1,5 triliun. Dugaan tersebut berkaitan dengan pengurangan spesifikasi pembangunan tol dan pengaturan pemenang tender. Artikel ini akan mengulas profil dan harta kekayaan Djoko Dwijono, eks Dirut PT JJC.
Profil Singkat Djoko Dwijono
Djoko Dwijono lahir di Jakarta pada tanggal 20 April 1959. Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Sipil dan berhasil meraih gelar tersebut pada tahun 1986. Karier profesional Djoko di dunia infrastruktur dimulai ketika ia bergabung dengan Jasa Marga.
Peran di Jasa Marga
Sebagai seorang profesional di bidang teknik sipil, Djoko memikul tanggung jawab besar di Jasa Marga. Ia memulai karir di perusahaan ini dengan bekerja di Divisi Operasi serta kantor cabang yang bertugas untuk memantau dan mengembangkan sistem pengumpulan tol.
Keberhasilan dan dedikasinya dalam bekerja membawa kepercayaan untuk memimpin PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) sebagai Dirut. JJC adalah salah satu anak usaha dari Jasa Marga.