Tidak Jujur Sejak Awal Penyidikan, Bharada E dan Bripka RR Minta Maaf pada Senior dan Para Penyidik

- 22 November 2022, 12:12 WIB
Tidak jujur sejak awal penyidikan, Bharada E dan Bripka RR minta maaf pada senior dan para penyidik
Tidak jujur sejak awal penyidikan, Bharada E dan Bripka RR minta maaf pada senior dan para penyidik / Antara/ Fauzan/

MEDIA BLITAR – Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat masih belum final.

Bharada E atau Richard Eliezer yang merupakan terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat, mengungkapkan permintaan maaf kepada senior dan para penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.

Permintaan maaf ini dilakukan ketika persidangan lanjutan yang digelar Senin malam di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: KABAR DUKA, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Hari Ini, 22 November 2022

"Saya izin meminta maaf sama komandan dan senior saya karena tidak jujur dari awal. Saya hanya mengikuti skenario dari Pak Sambo," kata Bharada E.

Tepat setelah sembilan orang penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memberikan kesaksiannya, Bharada Richard Eliezer mengucapkan kalimat permintaan maaf tersebut.

Kesembilan saksi ini dihadirkan ke persidangan sebagai saksi terdakwa Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Baca Juga: Apa Maksud Monyet Pakai Jas Hujan yang Viral? Inilah Alasan Kenapa Muncul Foto Jokowi Saat Dicari di Google

Bukan hanya Bharada E, Bripka RR atau Bripka Ricky Rizal juga menyampaikan hal yang senada. Dia juga meminta maaf kepada para penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sama sebelumnya, kami meminta maaf kepada rekan-rekan pemeriksa dari penyidik Jakarta Selatan atas keterangan yang kami berikan. (Keterangan kami) tidak sesuai atau tidak apa adanya saat pemeriksaan di Paminal maupun di Bareskrim," ucap Ricky Rizal.

Rony Talapessy selaku pengacara dari Bharada E, mengatakan bahwa kliennya meminta maaf kepada para penyidik karena telah melibatkan mereka dalam kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Semata Karenamu - Mario G Klau: 'Malam Bantu Aku Tuk Luluhkan Dia' Viral di TikTok

Lebih lanjut Ronny juga menyampaikan bahwa saat pemeriksaan awal, kliennya berada dibawah tekanan FS.

"Kepada senior, kepada penyidik juga dia sampaikan mohon maaf karena tidak bisa menyampaikan yang sebenarnya, karena mengikuti skenario dari Ferdy Sambo yang di awal itu.

Terkait dengan posisi Richard Eliezer, dijelaskan bahwa ketika salah satu saksi coba menanyakan kepada klien kami, tetapi dipotong oleh saudara FS, ini menggambarkan situasi terkait kejadian tanggal 8, ada tekanan," jelas Ronny Talapessy dikutip oleh tim Media Blitar melalui Antara. ***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x