Perkara Makan Gorengan Saat Pandemi, Berat Badan Wanita Ini Bertambah Hingga 70 Kg

- 4 Juli 2020, 16:26 WIB
GORENGAN bala-bala.*
GORENGAN bala-bala.* //Dok. Pribadi/ Tyas Siti Gantina

MEDIA BLITAR - Di masa pandemi virus corona (COVID-19) memang mengharuskan untuk melakukan kegiatan hanya di rumah saja. Sehingga bahaya kesehatan mengintai dikarenakan banyak yang terlena dengan kebiasaan baru yang dilakukan di rumah.

Ternyata masih banyak yang di rumah saja tanpa menjalankan pola hidup sehat, sehingga menjadi rentan mengundang sejumlah penyakit.

Seperti yang dialami Heni Jubaedah (47), penderita obesitas asal Dusun/Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini.

Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Virus Corona, Sudah Muncul Lagi Dugaan Virus Demam Babi di Sumatera

Dirinya mengaku, mengalami kenaikan berat badan hampir 70 kilogram karena kurang menjaga pola makan selama masa pandemi.

Diketahui sebelumnya Heni memiliki berat badan sekitar 75 kg, sekarang tiba-tiba bertambah berat menjadi 145,4 kg. Kenaikan berat bedan ini, konon terjadi hanya dalam kurun waktu sekitar 3 bulanan, atau selama masa pandemi Covid-19.

"Kenaikan berat badan ini terjadi selama tiga bulanan," kata Heni, kepada wartawan, saat menjalani pemeriksaan awal di Poli Gizi RSUD Sumedang, seperti dikutip MEDIA BLITAR dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 3 Juli 2020.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Baru DIkaruniai Anak Kelima, Tapi Harus Terpisah 48 Jam Lantaran Mengalami TTN

Heni sendiri memang mengakui kalau dia memiliki riwayat keturunan dari keluarga yang mayoritas berbadan gemuk. Namun, tidak gemuk seperti yang dialaminya sekarang.

"Keluarga dari nenek memang gemuk-gemuk, mungkin nurun ke saya. Tapi kalau berat badan saya ini, memang tidak wajar, karena kenaikannya sangat cepat hanya dalam waktu tiga bulanan," kata ibu dua anak itu.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x