Tak hanya di Tahura, Endra mengungkapkan bahwa Menteri Basuki sudah membawa kameranya sejak acara jamuan makan malam KTT G20 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11).
Tadi malam, dari kemarin juga Beliau sudah membawa kamera. Ketika acara selesai, langsung angkat kamera. Ya itu memang hobinya. Ini kan juga event besar yang langka ya, ungkap Endra.
Baca Juga: Profil Putu Ayu Saraswati, Pemandu Delegasi KTT G20 di Taman Hutan Bali Jadi Sorotan
Ia melanjutkan aksi Menteri Basuki menjadi fotografer selama perhelatan KTT G20 merupakan peristiwa yang natural dan tidak perlu izin terlebih dahulu kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kan ada Paspampres, Saya kira sih mungkin natural saja. Mungkin juga karena menteri ya, ujarnya.
Meski demikian, Endra menegaskan bahwa Menteri Basuki telah menyelesaikan seluruh tugasnya dalam Presidensi G20 Indonesia termasuk World Water Forum hingga seluruh bilateral dengan Korea Selatan, Uni Emirat Arab (UEA) dan Jepang.
Tugas kita sudah selesai semua sampai 15 November. Kemudian Beliau tinggal mendampingi Presiden, tegasnya.
Dilansir daru instagram kementerian PUPR juga menjelaskan tentang mengapa Basuki menjadi seorang fotografer.
“Setelah menyelesaikan tugas dari Presiden @jokowi untuk menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, termasuk di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Pak Bas ikut hadir mendampingi Presiden @jokowi dalam kegiatan kunjungan para Kepala Negara/Pemimpin G20 ke kawasan mangrove tersebut, (Rabu,16 November 2022)" tulis Kementerian PUPR dalam unggahan di akun Instagram resmi @kemenpupr