Baca Juga: Event MyBTStory Hadir di Indonesia 2022, Simak 4 Lokasi yang Ditentukan
4. Stimulan Perekonomian Warga Lokal
Kenaikan harga diiringi dengan pembatasan pengunjung dinilai bermanfaat bagi pedagang lokal di sekitar Candi Borobudur.
Filter yang diterapkan untuk membatasi jumlah pengunjung naik ke situs akan membuat para wisatawan menyebar ke kawasan sekitar candi yang juga banyak dipenuhi oleh pelaku UMKM.
Sebaran pengunjung inilah yang diharapkan mampu menjadi stimulan kebangkitan perekonomian warga lokal.
Selain itu, pemerintah juga akan mewajibkan calon pengunjung menggunakan jasa tour guide lokal yang berimplikasi pada terciptanya lapangan kerja baru.
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," kata Luhut.
Baca Juga: Penyebab Rita Warintil Meninggal Dunia, Purwadi Wafat Karena Sakit Apa? Begini Penjelasannya
5. Akselerasi Pembangunan Wisata Berbasis Budaya dan Konservasi
Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Edy Setijono, membantah kenaikan harga ini bersifat komersial.