Beberapa langkah yang telah disiapkan diantaranya pemberlakuan one way (satu arah), contraflow, dan ganjil genap di Tol Cikampek.
"Pertama simulasi kita menunjukkan, bahwa dengan adanya one way saja tidak cukup jadi harus dilengkapi dengan dengan ganjil genap. Oleh karenanya, kita akan mulai latihan simulasi dari tanggal 25 januari jadi pas puncak itu mereka sudah lebih clear,” lanjut Menhub Budi.
Selain itu Menhub Budi juga menjelaskan terkait penerapan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan lantaran tingginya antusiasme masyarakat dengan mudik lebaran tahun ini.
Menurut Menhub Budi, mudik lebaran kali ini diprediksi bakal ada kenaikan pemudik yang dapat mencapai angka lebih dari 40 persen.
"Kenaikannya itu bukan proporsional 40 persen dibandingkan 2019, bisa saja 60 persen, sehingga angka-angka itu lebih konservatif dan kalau kita konservatif maka tingkat keamanan mudik berjalan baik," tutup Menhub Budi.***