Network
Hal ini juga didukung oleh pihak komisi VI DPR yang memberikan persetujuan serta dukungan atas penyesuaian harga pertamax.
Mereka memberikan dukungan terhadap penyesuaian harga BBM Non subsidi yang mengikuti harga minyak dunia.
Baca Juga: Sinopsis Film Umma, Teror Mistis Arwah Seorang Ibu Kepada Anaknya
Dari keadaan tersebut, bahan bakar pertalite dan pertamax akhirnya menjadi trending topic di twitter. Harga Pertamax yang dinaikkan menjadi Rp 16.000 per liter menghebohkan jagat media sosial.
Meskipun harga Pertalite belum ada informasi tentang kenaikan harganya, namun warganet mulai berasumsi untuk kembali ke bahan bakar tersebut.
Dengan kenaikan harga menjadi Rp 16.000 per liter,mereka akan kembali beralih ke bahan bakar Pertalite yang memang sebelumnya sudah digunakan.
“Auto hijrah ke pertalite saya atau nunggu tutorial dari ibu-ibu merah bgmn mengisi BBM motor tanpa pertamax tp tarikannya enak kaya pertamax," cuit salah satu warganet.
Bahkan para warganet sudah bisa memprediksi kebijakan yang nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah setelah kenaikan harga Pertamax.
"Setelah Harga BBM dinaikkan akan muncul kalimat. Mau Pertalite murah tapi langka atau Pertamax mahal tapi berlimpah? Tipu-tipu aja kerjanya," cuit warganet.
