Profil Kanti Utami, Ibu Aniaya Anak Kandung di Brebes Berprofesi Sebagai MUA Serta Kronologinya

- 21 Maret 2022, 16:06 WIB
Profil Kanti Utami, Ibu Aniaya Anak Kandung di Brebes Berprofesi Sebagai MUA Serta Kronologinya
Profil Kanti Utami, Ibu Aniaya Anak Kandung di Brebes Berprofesi Sebagai MUA Serta Kronologinya /Jurnal Ngawi /Gambar PRMN WAG

Kisah tragis keluarga Kanti Utami ini tentunya menjadi sorotan publik, hingga banyak yang berusaha mencari akun media sosial Kanti di Facebook dengan nama akun "Kanti Utami MUA". Di akun Facebook tersebut, Kanti mengunggah hasil riasannya. Diketahui, wanita berusia 35 tahun itu terakhir kali mengunggah pekerjaannya sebagai MUA pada 25 Januari 2021 lalu. 

Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar di beberapa foto yang diunggah Kanti Utami karena keterampilan yang dimiliki MUA tersebut .

"Ya Allah ibu muda cantik, kreatif lagi. Riasnya bagus banget. Sayang depresi berat, mudah-mudahan cepat sadar," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ahn Hyo Seop, Pemeran Kang Tae Mu dalam Drakor A Business Proposal

Meski begitu, ada pula yang mengecam tindakan Kanti Utami karena tega menganiaya ketiga anaknya.

"Sangat heran. Kalau mbak ada masalah yang berat, jangan dilampiaskan ke anak. Anakmu tidak bersalah dan berdosa. Semoga anakmu masuk surga dan kamu pertanggung jawabkan perbuatanmu di dunia dan akhirat," tulis warganet lainnya.

Banyak tanggapan mengalir mengenai peristiwa ini, terutama mengenai depresi yang dialami oleh ibu sehingga mengundang empati terhadap kasus yang dialami ibu dari tiga anak .

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Indosiar, Senin, 21 Maret 2022: Persija vs PSM, Madura United vs Bali United

“Ibu ini bilang sakit dari kecil, gak ada yang tahu ia memendam kesakitan puluhan tahun. Dari sini kelihatan, ibu ini korban orang tua toxic, punya luka pengasuhan. Apesnya saat berumah tangga punya suami yang kurang perhatian. Beban beratnya numpuk tak terurai, akhirnya bikin depresi. Titik mula depresi sebenarnya dari luka pengasuhan masa kecil. Lukanya gak sembuh, sampai berumah tangga nambah beban baru,” ungkap salah satu warganet.

Kanti Utami  sendiri diduga mengalami faktor depresi karena himpitan ekonomi. Saat diwawancarai oleh petugas, Kanti mengaku ingin anak-anaknya tidak merasakan sedih seperti dirinya karena tak sanggup lagi hidup susah. Ia bahkan mengatakan bahwa alasan di balik penganiayaan terhadap ketiga anaknya adalah untuk menyelamatkan mereka.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah