Perang Rusia Ukraina Berkecamuk, Presiden Jokowi Cuit Tentang Konsekuensi Perang

- 25 Februari 2022, 12:14 WIB
Perang Rusia Ukraina Berkecamuk, Presiden Jokowi Cuit Tentang Konsekwensi Perang
Perang Rusia Ukraina Berkecamuk, Presiden Jokowi Cuit Tentang Konsekwensi Perang //instagram/@jokowi

MEDIA BLITAR - Pemerintah Indonesia lewat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpantau belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Namun Presiden Jokowi mengunggah postingan di twitter pribadinya tentang konsekuensi sebuah perang untuk dunia dan umat manusia secara umum.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," ujar Presiden Jokowi dikutip Media Blitar dari akun Twitter @jokowi, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Gegara Rusia Invasi Ukraina, Stadion Gazprom St. Petersburg Terancam Batal Gelar Final Liga Champions

Cuitan tersebut disertai cuitan yang sama namun menggunakan bahasa Inggris.

"Stop the war. War brings misery to mankind and puts the whole world at risk." Cuit Jokowi

Seperti diketahui, invasi Rusia ke Ukraina telah resmi diumumkan Vladimir Putin pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia

Rusia langsung membombardir target-target instalasi Militer di kota-kota sebelah timur Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan invasi tersebut bukan diniatkan untuk menduduki Ukraina.

Dalam pernyataannya, Putin menyatakan invasi dengan membidik demiliterisaai dan de-nazifikasi Ukraina.

Baca Juga: China Tanggapi Perang Rusia dan Ukraina: 100 Sanksi Terhadap Rusia Nggak Ada Gunanya!

"Rencana kami (operasi militer khusus) di Ukraina tidak termasuk menduduki wilayah Ukraina. Kami akan membidik demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina," kata Vladimir Putin dalam pernyataan resminya.

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Ukraina telah memberitakan jika pusat komando militer di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan kota lain seperti Kharkiv, dibombardir oleh rudal-rudal Rusia.

Perlawanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato pada deklarasi darurat nasional negaranya menekankan jika Ukraina bukan sebuah ancaman untuk eksistensi Rusia.

Baca Juga: Rusia Akui Niat Hancurkan Infrastruktur Militer Ukraina, Siapkan 150.000 Tentara di Perbatasan Negara

Dia menegaskan jika Rakyat dan Pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian.

Namun dirinya menegaskan siap melawan jika bangsanya diserang.

"Rakyat dan pemerintah Ukraina menginginkan perdamaian. Tetapi jika bangsa diserang, kami akan melawan." Kata Volodymyr Zelensky, dikutip dari Reuters.

Selain hantaman Rudal, Ukraina saat ini juga diberitakan sedang dihantam serangan siber.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah