MEDIA BLITAR – Beredar sebuah video viral di jagad dunia maya yang memperlihatkan anggota TNI piting seorang warga. Dalam narasi video tersebut juga dibumbui seakan warga dari wilayah Depok, Jawa Barat tersebut menolak untuk melakukan vaksinasi. Lantas benarkah video tersebut?
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membantah dengan tegas soal viralnya video tersebut.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster Astrazeneca di Surabaya Sabtu 29 Januari 2022, Gratis
Ia membantah Anggota TNI memaksa warga untuk menerima vaksinasi. Faktanya, pria yang memakai yang dipiting itu adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dilansir dari situs resmi TNI AD oleh Media Blitar, warga yang dipiting itu ternyata merupakan orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Mulyadi yang membawa senjata tajam dan sering meresahkan warga.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Gratis Dimulai Besok di Kota Blitar, Berikut Jadwal, Lokasi dan Syarat Daftar
Aulia Fahmi menambahkan bahawa anggota TNI bernama Sertu Mukidi itu hanya membantu Ketua RT setempat untuk mengamankan Mulyadi yang sering membuat meresahkan warga.
“Laporan tersebut diteruskan Ketua RT kepada Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi yang bersama Bhabinkamtibmas, pihak Puskesmas dan Dinas Sosial Bogor melakukan upaya penanganan terhadap saudara Mulyadi,” ujar Aulia Fahmi.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Telah Mulai Dibuka di Kota Blitar Secara Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya