Gempa bumi susulan juga terjadi sebanyak 9 kali dengan magnitudo 4,5.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan gereja.
Hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa dari bencana tersebut.
“Bangunan gereja Germita Pangeran Kabaruan telah mengalami keretakan pada dindingnya dan kaca bagian depannya pecah,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Talaud, Lydia S Tumalang dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 23 Januari 2022.
Tak hanya itu, di wilayah kecamatan Kabaruan terdapat dua rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dapur dan mengalami roboh pada dindingnya.
Rumah warga yang mengalami kerusakan juga menimpa lima rumah warga di kecamatan Damau. Lima rumah tersebut mengalami kerusakan yakni roboh pada dindingnya.
Kerusakan juga dialami oleh salah satu rumah warga di kecamatan Lirung dan mengalami kerusakan pada dinding rumahnya.***