Network
MEDIA BLITAR - Menanggapi keluhan masyarakat akan harga minyak goreng yang mahal, pemerintah resmi mematok harga Rp14.000 per Liter.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Perdagangan melakukan komitmen kepastian ketersediaan minyak goreng dengan harga murah secara nasional.
Distribusi minyak goreng kemasan sederhana telah dilakukan semasa Natal dan Tahun baru di lewat jaringan minimarket dan supermarket, akan diperluas ke pasar tradisional.
Baca Juga: Babak 16 Besar Copa del Rey, Trio Klub Raksasa La Liga Hadapi Sang Giant Killer
Mengutip siaran Pers resmi Kemendag, “Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional,” tegas Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Jakarta, Selasa 4 Januari 2022.
Adanya minyak goreng kemasan sederhana oleh pemerintah, adalah bentuk respon atas meningkatnya harga minyak goreng akhir-akhir ini.
Baca Juga: Cara Mudah Melacak Smartphone yang Hilang dengan Menggunakan Google Mail
langkah-langkah memastikan stok minyak goreng dengan harga Rp14.000 per Liter, pemerintah akan memanfaatkan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa sawit.
"Pemerintah, di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian akan menggunakan dana pengelolaan BPDP KS untuk kebutuhan pangan, khususnya dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng,” ujar Mendag.
