Network
MEDIA BLITAR - Gempa bumi berkekuatan melanda daerah Banten, Sumatera Utara pada Kamis, 14 Januari 2022.
Gempa bumi tersebut, tak hanya dirasakan oleh warga sekitar Banten saja melainkan bisa sampai dirasakan di wilayah lain.
Gempa bumi tersebut bisa dirasakan pada sebagian wilayah di Pulau Jawa.
Baca Juga: Biodata Lengkap Sheila Dara Istri Penyanyi Vidi Aldiano, Intip Momen Pernikahan Adat Sunda
Guncangan gempa tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, dan beberapa wilayah di Jawa Barat lainnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Gempa berkekuatan 6,7 magnitudo tersebut tidak menimbulkan tsunami.
Namun, Gempa bumi yang terjadi di Banten tersebut membuat kerusakan pada rumah warga.
Baca Juga: Link Video Lengkap Belatung Viral di TikTok dan Twitter, Jangan Nonton Karena Banyak yang Menyesal
Ada sekitar 27 kecamatan dan 113 desa yang mengalami kerusakan pada rumahnya.
“Ada kemungkinan bangunan rumah yang rusak akan bertambah,” kata Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro yang dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 15 Januari 2022.
Kerusakan rumah yang paling parah dialami adalah wilayah Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Sumur, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Cimanggu, dan Kecamatan Cikeusik.
Baca Juga: Mengenal Miokarditis Penyakit yang Diderita Bintang Bayern Munich Alphonso Davies
Kerusakan tersebut mulai dari tingkat rusak parah, rusak sedang, dan rusak ringan. Ada sekitar 164 unit mengalami kerusakan berat, 170 unit mengalami rusak sedang, dan 413 unit mengalami kerusakan ringan.
Tak hanya itu, kerusakan juga menimpa sarana pendidikan, pemerintahan, kesehatan, dan tempat ibadah. Kerusakan tersebut sebanyak 13 unit gedung sekolah, 14 unit puskesmas, 3 unit kantor desa, 4 unit masjid atau tempat ibadah agama islam, dan juga 1 unit tempat usahaa.
Mengenai jumlah kerusakan yang timbul akibat bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Banten tersebut akan terus didata dan tidak menutup kemungkinan adanya laporan tambahan mengenai bangunan yang rusak di wilayah tersebut.***
