MEDIA BLITAR – Kritisi perbedaan sistem karantina pasca perjalanan luar negeri, Susi Pudjiastuti berikan kritikan.
Dalam cuitannya di akun twitter, mantan menteri kelautan dan perikanan kembali mengkritisi peraturan pemerintah tentang karantina pasca perjalanan luar negeri.
Ada perbedaan perlakuan antara rakyat biasa dan pejabat dalam hal karantina, menggelitik Susi untuk mencurahkan isi harinya.
“Mohon pencerahan, kenapa pejabat & orang penting boleh karantina di rumah sendiri ??Kenapa masyarakat tidak boleh karantina di rumah sendiri ??Kenapa yg boleh berhemat atau jadi pelit cuma pejabat /vip??Kenapa masyarakat tidak boleh berhemat/ pelit ??kenapa cara karantina berbeda,” cuitan Susi Pudjiastuti di twitter pribadinya.
Salah satu penyebab cuitan ini muncul karena perbedaan perlakuan yang dialami oleh pekerja migran. Mereka pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan keluarganya.
Dalam proses ini, para TKI diwajibkan untuk melakukan karantina selama 10 hari di wisma atlet. Setelah menyelesaikan karantina, para pekerja migran baru bisa pulang ke rumah masing-masing.
Jumlah pekerja migran yang sangat banyak, menyebabkan terjadinya penumpukan antrian untuk masuk ke wisma atlet.