Baca Juga: Terjawab Pesan Terakhir Juru Kunci Gunung Semeru, Ungkap Warga Harus Lakukan Ini Saat Erupsi
Selain itu terjadi guguran awan panas terjadi sebanyak 25 kali, hybrid atau multiphase 1 kali dan gempa tektonik jauh 1 kali dengan amplitudo 17 milimeter dengan durasi waktu 45 detik.
Dengan kembalinya gunung Merapi mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas guguran, masyarakat sekitar pun diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar lereng Merapi, terutama dalam radius 5 kilometer dari atas puncak.
Baca Juga: Gunung Semeru Masih Berduka, Bupati Lumajang Pergoki Penambang Pasir di Lokasi Bencana
Nantinya masyarakat sekitar juga diminta tetap waspada dengan adanya potensi ancaman guguran awan panas maupun lava yang diprediksi masih akan terjadi.
Tidak hanya itu, warga juga diminta waspada akan potensi banjir lahar dingin di hulu sungai yang bisa terjadi saat kondisi hujan deras tepat di atas puncak gunung Merapi.***