Network
MEDIA BLITAR – Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa dipecatnya mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto ada sangkut pautnya dengan vaksin Nusantara, disebut mengganggu.
Vaksin Nusantara adalah vaksin COVID-19 berbasis sel dendritik hasil buah gagasan dari mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Dalam pengembangannya, vaksin Nusantara mendapat berbagai tantangan, respons pro dan kontra mematik bukan hanya di ranah internal pemerintah tetapi juga masyarakat luas.
Walaupun masih banyak kalangan yang mendukung langkah pembuatan vaksin Nusantara ini. Beberapa pihak yang juga mendukung upaya pemotong laju penanganan COVID-19 ini datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR).
Baca Juga: Vaksin Booster Akan Diberikan Kepada Masyarakat Umum Mulai 1 Januari 2022, Begini Kata Wamenkes
Sedangkan beberapa pihak yang masih meragukan vaksin Nusantara adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Terlepas dari berbagai polemiK itu, Siti Fadilah Supari menjadi salah satu orang yang memberikan dukungannya kepada Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menilai sosok Terawan Agus Putranto cocok menjadi Panglima penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Varian Omicron, Dari Resiko hingga Vaksin untuk Cegah Penularan
Apalagi, mantan Menteri Kesehatan yang digantikan Budi Gunadi Sadikin itu memiliki inovasi berupa vaksin Nusantara.
“Pak Terawan, andaikan pak Terawan ada di situ (Panglima Pandemi COVID-19), salah satu inovasinya itu di vaksin. Mungkin kalau pak Terawan ada terus, dia gak mau vaksin yang lain 'Ngapain impor-impor, mahal. Udah sini tak bikinin' gitu,” ujar Siti Fadilah Supari, disadur oleh MEDIA BLITAR dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca Juga: Pakar China Yakin 100 Persen Vaksin Bisa Cegah Manusia Terjangkit Varian Baru Omicron
Vaksin Nusantara ‘Menganggu’
Siti Fadilah Supari juga menyebut akibat inovasi vaksin Nusantara dari Terawan Agus Putranto ini 'mengganggu' banyak orang. Mengapa bisa begitu?
“Nah itu yang mengganggu orang banyak, mengganggu yang itulah... saya sulit mengatakannya di sini,” ucap Siti Fadilah Supari.
Enggan berbicara lebih jauh, dirinya kemudian dicecar berbagai pertanyaan oleh Akbar Faizal.
Akbar Faizal menanyakan apakah kemampuan Terawan Agus Putranto itulah yang membuatnya digantikan.
Terawan Agus Putranto dinilai berbahaya, karena bisa menghilangkan kesempatan Indonesia dalam banyak hal.
“Saya gak punya data tentang itu. Kalau cuman kira-kira... ya kira-kira sama saja dengan pak Akbar Faisal, tapi kalau data otentik saya gak punya,” kata Siti Fadilah Supari.***
