Ditambah lagi, kondisi pendemo saat ini harusnya menjadi pertimbangan agar agenda-agenda yang kurang ada manfaatnya tidak digelar.
"Jangan terus-menerus menggunakan gerakan massa. Saya kira untuk sekarang ini jelas-jelas kurang ada manfaatnya di situasi kondisi pandemi ini," ucapnya.
Ia juga menyebut alangkah lebih baik untuk melakukan kegiatan yang jauh lebih bermanfaat. Termasuk dalam hal mengkritik pemerintah pun juga harus melihat sisi kesopanan tanpa melibatkan rasa kebencian.
"Kalau mau melakukan kritik kepada pemerintah misalnya, kritiklah pemerintah secara sopan, secara baik berbasis data yang kuat. Tidak berdasarkan asumsi atau tidak berdasarkan kebencian," imbuhnya.
Sebelumnya, panitia Reuni 212 telah mengurungkan niatnya untuk menggelar acara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Sebagai gantinya, kegiatan ini akan digelar di Masjid Az Zikra, Bogor, Jawa Barat.***