Polisi Temukan Fakta Baru Soal Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Tak Cuma Sekali Habisi Pasien Pakai Sianida

- 21 November 2021, 20:12 WIB
Polisi Temukan Fakta Baru Soal Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Tak Cuma Sekali Habisi Pasien Pakai Sianida//dok Humas Polda Jateng
Polisi Temukan Fakta Baru Soal Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Tak Cuma Sekali Habisi Pasien Pakai Sianida//dok Humas Polda Jateng /

MEDIA BLITAR – Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasat Reskrim AKP M Alfan Armin di Mapolres Magelang mengungkapkan fakta baru soal pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Tersangka IS (57) sang dukun maut itu ternyata tak hanya sekali melakukan aksi pembunuhan menggunakan air yang telah dicampur oleh zat berbahaya sianida kepada para pasiennya.

Sebelumnya diberitakan korbannya adalah Lasma, (31) dan Wasdiyanto, (38), kedua korban tersebut merupakan saudara ipar warga Dusun Marongan Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran Magelang yang keseharianya sebagai pedagang sayur.

Baca Juga: Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Magelang, Niat Hati Ingin Kaya Malah Tewas Mengenaskan

Kedua korban ditemukan meninggal di dalam mobil akibat minum air putih yang sudah dicampur dengan potas dan mengandung sianida yang sebelumnya diberikan oleh tersangka sebagai syarat penggandaan uang.

Terbaru ia diketahui melakukan hal serupa kepada korban Suroto (63) putih warga Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman pada awal Desember 2020 lalu, dirinya mengaku memberikan obat potas yang dicampur air.

Setelah pengakuan itu bertambahlah korban menjadi 3 yang lenyap akibat aksi bejat yang dilakukan oleh dukun pengganda uang tersebut.

Baca Juga: TERUNGKAP! Pelaku Kasus Pembunuhan Chimera. Siapakah Dia?

"Dari pengembangan yang dilakukan dan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi dan tersangka, diketahui tersangka juga melakukan hal yang sama," tutur Alfan, Sabtu 21 November 2021.

"Yaitu kepada korban Suroto warga Sleman pada 4 Desember 2020 lalu, sehingga korban menjadi tiga orang," sambungnya.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x