MEDIA BLITAR – Drama korea Chimera, mengisahkan tentang kasus pembunuhan yang salah menangkap pelaku pembunuhan pada tahun 1984.
Penamaan kasus ini didasarkan pada tanda yang ditemukan di TKP, berupa pemantik api bergambarkan Chimera.
Dalam mitologi Yunani, Chimera merupakan satu hewan dengan dua DNA, berkepala singa, ekor ular dan bernafas dengan api.
Baca Juga: Kasus Campak Dunia Turun, Namun WHO Peringatkan Resiko Wabah Akan Meningkat
Pelaku pembunuhan berantai ini rupanya menggunakan mitologi Chimera, karena dia melakukan pembunuhan dengan membakar korbannya satu persatu sampai mati.
Drama ini dibintangi oleh Park Hae-soo sebagai detektif Cha, Lee Hee-Jun sebagai dokter Lee, Soo-Hyun sebagai agen Eugene dan Cha joo-Young sebagai reporter Kim.
Setelah 35 tahun berlalu, muncul kasus yang memiliki kemiripan dengan kasus Chimera, 35 tahun yang lalu. Kesamaan keduanya ada pada cara melakukan pembunuhan, lokasi pembunuhan serta para korban yang berhubungan dengan kasus Chimera.
Baca Juga: Tayang Perdana! Drama Korea Secret Royal Inspector and Jo: Ra Yi-Eon Menjadi Agen Rahasia Kerajaan
Setelah enam episode berjalan, drama korea aini memunculkan penafsiran-penafsiran dari penonton tentang siapa pelaku yang sebenarnya. Apakah pelaku sama dengan kasus 35 tahun yang lalu, ataukah hanya peniru saja.