Gajah di Indonesia Mengalami Kerusakan Habitat, Hingga Perburuan Liar Menjadi Salah Satu Ancaman Populasinya

- 8 Oktober 2021, 11:53 WIB
Gajah di Indonesia Mengalami Kerusakan Habitat, Hingga Perburuan Liar Menjadi Salah Satu Ancaman Populasinya
Gajah di Indonesia Mengalami Kerusakan Habitat, Hingga Perburuan Liar Menjadi Salah Satu Ancaman Populasinya /Pexels/ Rachel Claire

MEDIA BLITAR – Hutan Indonesia merupakan rumah bagi mamalia besar seperti gajah. Gajah merupakan spesies payung bagi habitatnya dan mewakili keragaman hayati di dalam ekosistem yang kompleks tempatnya hidup.

Hingga kini terdapat dua spesies gajah di Indonesia, seperti Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis).

Baca Juga: Berikut Ini Fakta Unik Negeri Gajah Putih, Hingga Berdiri Pasar Maut

Berdasarkan lembaga konservasi internasional, IUCN (International Union for Conservation of Nature) yang kedua spesies gajah tersebut masuk dalam status kritis (Critically Endangered/CR).

Dilansir dari antaranews, berdasarkan data pada tahun 2010 di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) terdapat 247 gajah.

Namun, pada pendapatan tahun 2020 menurut hasil pemantauan Elephant Response Unit (ERU) Taman Nasional Way Kambas, yang tercatat hanya 180 ekor eksis dan 67 ekor gajar tidak terpantau secara langsung.

Baca Juga: Nggak Cuma di Indonesia, Hewan ke Pemukiman, Babi Hutan di Roma Kunjungi Lokasi Pemilihan

Sementara itu pada tahun 2020 dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ada kematian 22 ekor gajah yang diduga akibat perburuan liar dan ada sejumlah barang bukti yang seringkali ditemukan, seperti 741 jerat seling, 34 sepeda ontel, 4 perahu dayung, tulang kepala gajah, tulang dan pinggul gajah.

Namun, dari hasil evaluasi aplikasi SMART RBM semester 1  pada tahun 2021 yang menemukan alat perburuan.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: WWF Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah