Polisi Periksa Korban dan Terlapor Penipuan CPNS, Akui Hampir Miskin Akibat Kelakuan Anak Nia Daniaty

- 1 Oktober 2021, 20:11 WIB
Polisi Periksa Korban dan Terlapor Penipuan CPNS, Akui Hampir Miskin Akibat Kelakuan Anak Nia Daniaty
Polisi Periksa Korban dan Terlapor Penipuan CPNS, Akui Hampir Miskin Akibat Kelakuan Anak Nia Daniaty /PMJ News/

Nantinya, jika proses pemeriksaan terhadap korban selesai maka penyidik akan melakukan gelar perkara.

Baca Juga: Lakukan Penipuan CPNS Dengan Kerugian Rp9,7 Miliar, Anak Penyanyi Nia Daniaty Dilaporkan ke Polisi

“Kalau berita acara pemeriksaan (BAP) cepat, maka hari Rabu selambatnya itu sudah gelar perkara. Sehingga diperkirakan sebelum Rabu terlapor sudah diperiksa,” lanjutnya.

Dalam setiap transaksi, Odie menyebut Oi memberikan surat perjanjian berisi kepastian untuk diterima dan bekerja sebagai PNS.

“Oi yang ngomong, 'gue jamin 100% masuk, kalau enggak masuk uang kembali 100%. Di akhir perjanjian itu, tertulis jika tidak masuk (sebagai PNS) uang akan dikembalikan di akhir Juli,” ujar Odie.

Sebagai informasi, Olivia Nathania dan Rafly N Tilaar dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas aksi penipuan dan penggelapan CPNS serta pemalsuan surat sejak 2019 lalu.

Baca Juga: Berikut Rangkuman Materi SKD CPNS 2021 yang Akan Diujikan, Jangan Lupa Belajar dan Berdoa

Terdapat 225 orang yang menjadi korban penipuan ini. Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 24 September 2021.

Kuasa hukum 225 korban, Odie Hudianto menjelaskan keduanya mengaku dapat memasukkan seseorang untuk lolos posisi PNS melalui jalur prestasi dengan modus menggantikan PNS yang meninggal dunia karena Covid-19.

Oi dan Raf memasang tarif yang beragam untuk satu posisi PNS, mulai dari Rp 25-150 juta. Sementara itu, nilai kerugian dari 225 korban yang ditipu mencapai Rp9,7 miliar.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah