Network
MEDIA BLITAR – Pendalaman kasus dan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan pihak korban terduga kasus penipuan CPNS yang dilakukan anak Nia Daniaty tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Modus penipuan pun mulai terungkap satu per satu, seperti yang dijelaskan oleh kuasa hukum korban, yaitu Odie Hudianto.
"Dari ceritanya para korban, Oi (panggilan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania) saat bertemu korban itu menunjukkan foto 'Nih saya kemarin ketemu dengan si A', hanya melalui foto saja," ucap Odie.
Baca Juga: Terungkap Modus Baru Penipuan Anak Nia Daniaty, Pamer Foto Bareng Pejabat Sekelas Eselon
"Jadi ramai-ramai foto bareng pejabat. Kadang (di foto) ada dianya juga, kadang enggak. (Pejabatnya) ada yang sekelas eselon satu lah di sebuah kementerian," sambungnya.
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan PMJ News, Odie turut menyampaikan, bila Oi memberikan surat perjanjian yang berisi kepastian untuk bisa diterima sebagai PNS, dan jaminan uang kembali bila belum diterima.
"Oi yang ngomong, 'Gue jamin 100% masuk, kalau enggak masuk uang kembali 100%. Di akhir perjanjian itu, tertulis jika tidak masuk (sebagai PNS) uang akan dikembalikan di akhir Juli," jelas Odie.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban Kasus Dugaam Penipuan CPNS Dari Anak Penyanyi Nia Daniaty
Hingga akhirnya Oi buka suara dan membantah telah lakukan penipuan. "Perlu saya luruskan, saya hanya menyelenggarakan les untuk masuk calon pegawai negeri sipil (CPNS). Les ya yang kita bicarakan, bisa nanti dicek bagaimana tempatnya dan pengajarnya juga ada," kata Oi.
"Saya memang menerima uang dari situ senilai Rp25 juta per orangnya. Tetapi harus dilihat uang Rp25 juta itu, kan untuk biaya les, pengajar, hingga sewa tempat. Saya juga wajar kalau punya untung dari situ," sambungnya.
