Uang PKH Habis Untuk Nyewa PSK, Oknum Kadus Tewas Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat

- 16 September 2021, 20:58 WIB
Uang PKH Habis Untuk Nyewa PSK, Oknum Kadus Tewas Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat
Uang PKH Habis Untuk Nyewa PSK, Oknum Kadus Tewas Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Wasiat /Humas.polri.go.id/

Ia pun mengkonfirmasi bahwa kejadian nahas ini terjadi pada Selasa 14 September 2021 lalu, saat ini polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami kasus ini.

Budi mengaku datang ke lokasi bersama tim Puskesmas Blado dan tim Inafis dari Polres Batang. Jenazah korban ditemukan dalam posisi tergantung.

Baca Juga: Diduga Menderita Penyakit Bawaan, Pegawai Honorer Ini Ditemukan Tewas Membusuk

Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia akibat gantung diri. Aparat kepolisian daerah setempat juga tak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dari hasil pemeriksaan oleh polisi, tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dari tubuh S.

Pihak kepolisian kini juga telah mengamankan bukti berupa buku yang bertuliskan wasiat dari korban untuk dipelajari, dikarenakan terdapat penyebutan sebuah lembaga yang turut menikmati uang PKH di dalamnya.

Namun terkait kematian salah satu perangkat desa di Batang tersebut, Kapolsek memastikan jika hal tersebut murni aksi bunuh diri.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya, Pegawai Honorer Asal Gorontalo ini Keluarkan Bau Busuk dan Menyengat

Sementara itu, kepala desa setempat, Sri Indasah selaku kepala desa (kades) Wonobodro, mengaku tidak tahu menahu soal masalah perangkat desanya yang gantung diri dan menggelapkan uang PKH tersebut.

Namun dalam keterangannya, ia menyebut rumah kosong yang digunakan untuk bunuh diri ini memang kerap dikunjungi almarhum karena memang ia bertugas untuk membersihkan tempat tersebut.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah