BMKG: Indonesia Kemungkinan Akan Mengalami Lebih Banyak Bencana Alam Beberapa Bulan Mendatang

- 3 September 2021, 17:49 WIB
ILUSTRASI Hujan
ILUSTRASI Hujan /Pixabay/

Menurut BMKG juga menambahkannya bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada bulan January dan February pada tahun depan.

“Bencana yang terkait dengan kondisi cuaca dapat mencakup hujan es, kilat dan tornado,” ucap BMKG.

Selain itu, pihak dari BMKG pun juga mencatat curah hujan yang lebih tinggi diperkirakan akan terjadi di banyak bagian nusantara, termasuk di Jawa dan Sulawesi, serta juga ada bagian dari wilayah Sumatera, Papua maupun Kalimantan.

Namun, sebelumnya di Indonesia rentang terhadap bencana alam yang ada, seperti banjir, tanah longsor dan terkadang angin topan saat musim hujan.

Baca Juga: Bencana Alam Banjir Bandang di China Disebut Azab Gegara Sebarkan Virus Corona

Seperti diketahui sebelumnya, pada bulan April 2021 di Indonesia yang mengalami topan tropis seroja, yakni salah satu topan paling kuat yang pernah melanda Indonesia dan menewaskan 163 orang.

Sementara itu, juga ada di Ibu kota Indonesia, yakni Jakarta juga sering mengalami banjir serius pada saat hujan deras.

Meski demikian, BMKG juga mengingatkan bahwa masyarakat petani harus memanfaatkan waktu tersebut untuk menambah luas bercocok tanam dan mengumpulkan air hujan untuk digunakan pada musim kemarau pada tahun depan.

“Iklim ini akan mendukung produksi. Mungkin infrastruktur perlu penangan extra, sehingga transportasi tandan buah segar ke pabrik tidak terhambat,” ucap Joko Supriyono, selaku Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, seperti dikutip dari laman Reuters.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan ditemukan banyak barang konsumsi, seperti makanan kemasan maupun kosmetik.***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: BMKG Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x