9 Fakta Menarik Detik-Detik Kemerdekaan Indonesia, Tiang Bendera dari Bambu hingga Soekarno Sakit

- 18 Agustus 2021, 11:14 WIB
Wartawan asing mengadakan tanya jawab dengan Bung Karno di Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta tentang bentuk isi 7 negara tujuan yang baru di proklamasikan (Indonesia)
Wartawan asing mengadakan tanya jawab dengan Bung Karno di Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta tentang bentuk isi 7 negara tujuan yang baru di proklamasikan (Indonesia) /perpusnas.go.id/
  1. Bertepatan dengan Bulan Ramadhan

Dilansir dari situs Kebudayaan Kemendikbud oleh MEDIA BLITAR, Rabu 18 Agustus 2021, peristiwa proklamasi ini jatuh pada hari Jumat bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1366 H.

Baca Juga: Google Doodle Kemerdekaan Indonesia 2021, Google Doodle Hari Ini Usung Keberagaman Indonesia

  1. Jepang berniat merampas foto Proklamasi

Dilansir dari situs Antaranews oleh MEDIA BLITAR, fotografer Ipphos, France Mendoer mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian, Jepang ingin merampas film foto milik Mendoer tersebut.

Lalu, Mendoer berbohong dan mengatakan jika negatif film telah diberikan kepada barisan pelopor, padahal belum.

Ia menyembunyikan negatif film foto tersebut di bawah pohon yang berada di halaman kantor Asia Raja

  1. Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia

Seorang Mufti dari Palestina bernama Syekh Muhammad Amin menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan Republik Indonesia pada Pada 6 September 1944, Bahkan, setahun sebelum proklamasi kemerdekaan.

Baca Juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Versi Asli yang Dibacakan Bung Karno di Teras Rumahnya

  1. Soekarno Sakit

Dilansir dari situs Antaranews oleh MEDIA BLITAR, Sukarno tertidur pulas karena sedang sakit malaria dua jam sebelum dilakukannya pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

  1. Penyebaran proklamasi secara sembunyi-sembunyi

Penyebaran berita kemerdekaan Indonesia dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh Adam Malik melalui perangkat miliki kantor berita Domei yang kini menjadi Antara.

  1. Naskah asli dan naskah ketikan

Dilansir dari Antaranews, naskah asli adalah hasil tulisan tangan Soekarno tanpa dibubuhi tanda tangan, sedangkan, naskah proklamasi yang sudah ditandatangani adalah hasil ketikan Sayuti Melik.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: perpusnas.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x