MEDIA BLITAR – Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi yang dibicarakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah hibah dari Faradj Martak di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.
Proklamasi tersebut menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.
Baca Juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Versi Asli yang Dibacakan Bung Karno di Teras Rumahnya
Namun sehari sebelum bangsa Indonesia mengumandangkan kemerdekaannya atau pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta diculik oleh para golongan muda yang menginginkan kemerdekaan segera diikrarkan.
Sementara itu keduanya yang dibawa ke Rengasdengklok untuk membujuk golongan muda ini dan Ahmad Soebardjo yang termasuk dalam golongan tua menyusul keduanya.
Pada akhirnya golongan muda mau mengikuti keinginan golongan tua untuk membawa Soekarno dan Hatta ke Jakarta dengan syarat segera untuk mengibarkan kemerdekaan.
Namun Soekarno-Hatta yang dibawa menuju ke rumah Laksamana Tadashi Maeda tepat pada 17 Agustus 1945 di Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta Pusat.
Pada saat ia berada dirumah beberapa isi teks proklamasi yang dirumuskan oleh Soekarno, Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo, serta ada pula beberapa tokoh lainnya juga termasuk Sayuti Melik yang merupakan tokoh yang mengetik bunyi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.