Menurut Penelitian di Jepang Pakai 2 Lapis Masker Sedikit Manfaat dan Lebih Dianjurkan Pakai Maker N95

- 23 Juni 2021, 15:49 WIB
Menurut Penelitian di Jepang Pakai 2 Lapis Masker Sedikit Manfaat dan Lebih Dianjurkan Pakai Maker N95
Menurut Penelitian di Jepang Pakai 2 Lapis Masker Sedikit Manfaat dan Lebih Dianjurkan Pakai Maker N95 /Pixabay/OrnaW/

MEDIA BLITAR – Indonesia sekarang ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, selepas masa libur Idul Fitri 2021 dan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.963.266 kasus.

Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan masuknya varian virus baru yakni Delta yang memiliki daya penularan lebih cepat, akibat lonjakan ini sejumlah daerah di Indonesia memperketat upaya pencegahan Covid-19.

Seperti kawasan Bandung yang sudah ditetapkan berstatus siaga oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada 15 Juni 2021 dan penetapan status tersebut membuat kembali memberlakukan Work From Home, menutup sejumlah ruas jalan, hingga melarang wisatawan luar daerah berkunjung.

Baca Juga: Penggunaan Masker Double: Medis dan Kain Itu Dianjurkan, Ini Penjelasannya

Selain itu di DKI Jakarta disebut Gubenur Anies Baswedan dalam kondisi genting setelah mengalami lonjakan Covid-19, serta wacana karantina wilayah lockdown, muncul seiring lonjakan kasus terus terjadi.

Namun salah satu upaya untuk pencegaha diri dari paparan Covid-19 di tengah lonjakan kasus seperti sekarang adalah memakai maker 2 lapis ketika keluar rumah.

Dikutip MediaBlitar.com dari ANTARA, para periset menggunakan superkomputer Fugaku untuk meniru aliran partikel virus ini dari orang-orang yang memakai berbagai jenis dan kombinasi masker.

Baca Juga: Kenapa Umat Muslim Tidak Boleh Makan Daging Babi? Simak Alasannya

Menurut sebuah penelitian yang dirilis pada Kamis, 4 Maret 2021 oleh Raksasa penelitian Riken dari Universitas Kobe, dengan menggunakan satu masker diperbolehkan.

Akan tetapi masker tersebut terbuat dari bahan yang bukan tenun, memiliki efektifitas 85 persen dalam memblokir partikel pada saat dikenakan di sekitar hidung dan wajah dengan benar.

Selain itu juga menambahkan masker poliuretan diatasnya mengingkatkan keefektifan hanya menjadi 89 persen, namun mengenakan dua masker berbahan bukan tenun tidak berguna, karena hambatan udara menumpuk dan menyebabkan kebocoran di sekitar tepinya.

“Menggunakan dua masker cukup tidak masuk akal,” tulis para ahli peneliti, yang dipimpin oleh Makoto Tsubokura, dikutip MediaBlitar.com dari Antara.

Baca Juga: Ajaib! Pria ini Lahirkan Robot Masker Penuh Inovasi, Bisa Buka-Tutup Otomatis

Namun secara umum masker N95 merupakan level professional yang terbaik dalam melindungi terhadap infeksi dan diikuti oleh masker bukan tenunan, masker kain dan terakhir jenis poliuretan, studi tersebut menunjukkan.

Para tim peneliti Riken sebelumnya menggunakan superkomputer Fugaku untuk memodelkan, bagaimana kelembapan dapat mempengaruhi penularan kasus virus dan resiko infeksi di kereta, ruang kerja dan lingkungan lainnya.

Dengan demikian penggunaan masker akan melindungi orang-orang sekitarnya dengan lebih baik dan efektif, Dilansir MediaBlitar.com dari laman website SehatQ, berikut ini ada cara memakai masker 2 rangkap dengan tepat, sebagai berikut:

Baca Juga: Beredar di Instagram, Video Pengemasan Masker Dinilai Warganet Tidak Higienis

  1. Pertama, gunakan masker medis terlebih dahulu
  2. Kedua, gunakan masker berbahan kain setelah memakai masker media.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah