Indonesia Banjir Sorotan Tolak R2P Cegah Genosida di Sidang PBB, Azzam: Pidato Dukung Palestina untuk Apa?

- 21 Mei 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina.
Ilustrasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina. /Pixabay/tprzem

MEDIA BLITAR- Konflik Israel dan Palestina menjadi perbincangan hangat dunia. Meskipun kedua negara tersebut telah melakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 dimediasi oleh Mesir.

Meskipun demikian, sikap pemerintah Indonesia di kancah dunia internasional terutama di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat disayangkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.

Sebelumnya diketahui, Indonesia menolak resolusi R2P (Responsibility to Protect) sebagai agenda tahunan. Penolakan resolusi tersebut upaya pencegahan genosida, pembersihan etnik, kejahatan perang.

Baca Juga: Bukan Raul Lemos, Sosok Ini Jadi Kunci Keberhasilan Krisdayanti Hingga Sukses Jadi Diva Indonesia

Penolakan tersebut dilakukan oleh delegasi Indonesia di Sidang Umum PBB pada Selasa, 18 Mei 2021. Tidak hanya Indonesia, terdapat sekitar 14 negara yang menolak resolusi R2P tersebut. Sedangkan, sekitar 115 negara mendukung dengan 28 negara memilih untuk abstain.

Menanggapi sikap delegasi Indonesia demikian, Azzam Mujahid menyatakan dirinya sangat malu dan kecewa mengenai pernyataan dari delegasi Indonesia, selaku aktivis kemanusiaan.

 “Sungguh malu dan kecewa,” tulis Azzam Mujahid pada Jumat, 21 Mei 2021 seperti dikutip Media Blitar dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq.

Baca Juga: Waduh! Alvin Faiz Putra Almarhum Dai Kondang Arifin Ilham Bercerai Dengan Larissa Chou, Mengapa?

Dirinya pun memberikan penuturan beberapa poin yang tidak disetujui oleh Indonesia di dalam Sidang Umum PBB tersebut. Azzam beranggapan Indonesia bersikap tidak setuju untuk melidungi hak asasi manusia.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x